BATAM (HK) — Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun 2023 mencapai Rp 1,794 triliun atau 105,02 persen dari target Rp 1,709 triliun.
“Target PAD kita di tahun 2023 yakni sebesar Rp. 1.709.037.834.292. Alhamdulillah hingga akhir Desember 2023 PAD yang terealisasi mencapai 105,02 persen yakni Rp. 1.794.848.135.784,” kata Kepala Bapenda Provinsi Kepri, Diky Wijaya, SE., M.S.I, Sabtu (30/12/2023).
Dikatakan Diky, pencapaian ini sebagai bukti bahwa antusias masyarakat Provinsi Kepulauan Riau cukup tinggi mengikuti program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan pembebasan BBN- KB yang berlangsung pada 16 Oktober hingga 18 November 2023 lalu.
Sementara itu, lanjut Diky, untuk pendapatan di tahun 2023 mencapai Rp 4,1 triliun atau 101,94 % dari target Rp 4 triliun.
Kemudian, untuk pajak daerah di tahun 2023 mencapai Rp 1,6 triliun atau 105,38% dari target Rp 1,5 triliun.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur Kepri, Wakil Gubernur Kepri, Sekda Provinsi Kepri, Asisten serta teman-teman OPD khususnya Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Barelitbang) Provinsi Kepri yang luar biasa,” ungkap Diky.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat fungsional dan widiaswara seluruh tim kerja Bapenda Provinsi Kepri atas supportnya selama ini sehingga capaian kinerja pendapatan di tahun 2023 Alhamdulillah over target,” tuturnya. (r/dam)
