BATAM (HK) — Kota Batam, Kepulauan Riau, melaporkan delapan kasus positif Covid-19, dengan dua pasien yang meninggal dunia akibat varian JN-1.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, menyampaikan bahwa hingga saat ini tercatat delapan kasus positif, dengan dua di antaranya menunjukkan gejala serius.
“Ada delapan orang terkonfirmasi. Dua orang yang meninggal dunia memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” ujar Didi pada Minggu (24/12/2023).
Didi menjelaskan bahwa proses pemakaman kedua pasien tersebut dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19 yang telah diterapkan selama pandemi sebelumnya.
“Iya, proses pemakaman sama dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19 yang sebelumnya diterapkan waktu pandemi,” tambahnya.
Kedua pasien yang meninggal dunia adalah seorang pria berusia 77 tahun, yang sebelumnya telah divaksin dua kali, dan satu warga Batam berusia 48 tahun, yang baru divaksin satu kali.
“Dari delapan orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, empat di antaranya telah sembuh. Sementara dua orang masih dirawat di rumah sakit,” jelas Didi.
Dua pasien yang masih dirawat mengalami penyakit bawaan, dan saat diperiksa di rumah sakit, dinyatakan positif Covid-19. Saat ini, proses pelacakan kontak erat juga sedang dilakukan oleh puskesmas setempat.
Didi mengimbau kepada masyarakat Batam untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang merasa tidak sehat. Ia mendorong masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendapatkan vaksin, khususnya kelompok komorbid dan lanjut usia.
“Kalau merasa kurang sehat, gunakan masker, terapkan protokol kesehatan. Bagi yang belum divaksin, silakan melakukan vaksinasi. Kami sudah meminta sekitar 5.000 dosis ke pusat, dan kita fokuskan untuk komorbid atau masyarakat lanjut usia,” pesannya.