KARIMUN (HK) — Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melanjutkan kunjungannya hari kedua di Kabupaten Karimun dengan menyerahkan bantuan kepada masyarakat pada Jumat (21/12/2023).
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di bawah kepemimpinan Ansar memberikan sejumlah bantuan, termasuk bantuan rumah ibadah, bantuan untuk perumahan (RT dan RW), bantuan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), bantuan untuk guru di semua tingkatan, bantuan pendamping keluarga, bantuan operasional Posyandu, dan bantuan penyuluh agama non-PNS.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kepri juga telah membangun rumah singgah di Jakarta dan Batam untuk masyarakat kurang mampu di Kepulauan Riau yang memerlukan perawatan di kedua kota tersebut.
Program bantuan pinjaman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan suku bunga 0 persen juga diterapkan, di mana bunga pinjaman sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov Kepri.
Ansar Ahmad memberikan informasi positif terkait fasilitas kesehatan, dengan menyatakan bahwa pemasangan ring jantung kini dapat dilakukan di RSUP Tanjungpinang.
Selain itu, ada pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Bintan sebagai inisiatif untuk memberikan perhatian khusus kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Pasang ring jantung pun sekarang sudah bisa dilakukan di RSUP Tanjungpinang. Silahkan bapak dan ibu manfaatkan semua program-program ini. Dan untuk ODGJ kita juga membangun Rumah Sakit Jiwa di Bintan,” terangnya.
Pemprov Kepri, yang bekerja sama dengan PLN, juga telah melaksanakan program penyambungan listrik bagi masyarakat yang tidak mampu, yang terintegrasi dalam program “Kepri Terang”.
Untuk mengatasi keterisoliran komunikasi, Ansar menyampaikan pembangunan 77 tower BTS (Base Transceiver Station) sebagai solusi, dengan harapan kekuatan BTS yang kini mencapai 10 mbps dapat meningkat menjadi 30 atau 40 mbps pada tahun 2024.
Ansar Ahmad mengajak masyarakat Kepulauan Riau untuk memanfaatkan berbagai program yang telah diterapkan, termasuk fasilitas kesehatan dan program bantuan listrik.
“Pelan-pelan kita benahi Kepri. Untuk BTS yang kita bangun ini kekuatan baru 10 mbps, tahun 2024 nanti Mudah-Mudah2an bisa meningkat hingga 30 atau 40 mbps,” pungkas Ansar.