Menu

Mode Gelap
Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat” Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas Ratusan Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Ikut Bergoyang Dangdutan

BERITA TERKINI

Kapolda Sumut Pastikan Identitas 5 Mayat di Unpri sebagai Cadaver

badge-check


					Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Agung Setya Imam Effendi. Foto: DetikSumut Perbesar

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Agung Setya Imam Effendi. Foto: DetikSumut

MEDAN (HK) – Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Agung Setya Imam Effendi memberikan penjelasan terkait penemuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan.

Agung memastikan lima mayat tersebut adalah cadaver atau mayat yang digunakan sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran.

“Saya ingin memastikan bahwa lima mayat itu adalah cadaver,” kata Agung di Polda Sumut, Kamis (14/12/2023).

Agung mengatakan mayat itu sudah ada sejak tahun 2008. Jenderal bintang dua itu menyebut cadaver itu menjadi media pembelajaran mahasiswa kedokteran Unpri.

Agung menjelaskan cadaver juga disediakan di setiap fakultas kedokteran di universitas-universitas lain.

“Cadaver itu adalah untuk keperluan praktik kedokteran. Jadi, Mohon masyarakat agar paham cadaver ini sudah ada sejak tahun 2008, sudah ada di Unpri. Kita tahu itu menjadi bagian dari pembelajaran mahasiswa kedokteran,” ujarnya.

“Saya yakin setiap universitas kedokteran memiliki hal-hal yang seperti ini dan saya ingin masyarakat tidak salah paham terkait kondisi ini,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Unpri juga menyampaikan hal yang sama soal lima mayat itu. Mereka mengatakan bahwa itu adalah cadaver.

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan Kolonel (Purn) Susanto mengatakan pihaknya ingin mengklarifikasi soal berita simpang siur ditemukan dua mayat di lingkungan kampus.

“Pertama, dengan tegas saya nyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan Unpri seperti yang diisukan di masyarakat,” kata Susanto didalam keterangan resminya di akun Youtube Prim TV, Rabu (13/12/2023).

Bila ada terjadi tindak pembunuhan di lingkungan Unpri, kata Susanto, dirinya akan menjadi orang pertama melaporkan tindak pidana tersebut.

Kedua, jelas Susanto, Unpri Medan punya Fakultas Kedokteran yang berdiri sejak 2008. Di fakultas itu memiliki beberapa ruang laboratorium untuk menunjang proses belajar.

Salah satunya, laboratorium anatomi. Ada pun media belajar di laboratorium ini adalah cadaver, yaitu tubuh manusia yang diawetkan. Di laboratorium anatomi Unpri ada lima cadaver.

“Ada 1 perempuan dan 4 laki-laki. Cadaver tersebut telah diadakan oleh rektor terdahulu. Kami sangat yakin di setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia memiliki cadaver sebagai media pembelajaran,” ujarnya.

Sumber: DetikSumut

Baca Lainnya

Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis

6 Januari 2025 - 22:55 WIB

Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang meninkmati program makanan bergizi gratis yang diluncurkan pemerintah pusat melalui BGN, Senin (06/01/2025).

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam

6 Januari 2025 - 18:01 WIB

PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas

6 Januari 2025 - 17:48 WIB

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Trending di BERITA TERKINI