BATAM (HK) – Sepanjang Triwulan III Tahun 2023, nilai investasi asing dan dalam negeri di Kota Batam mengalami peningkatan cukup signifikan.
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi, Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam mencapai USD 160,16 juta dari 985 proyek.
Jumlah tersebut naik 1,99 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 lalu.
Sementara, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 2,49 triliun dari 2.180 proyek yang ada selama Triwulan III 2023.
Angka tersebut meroket dibandingkan dengan Triwulan III 2022 yang hanya mencatatkan Rp 540 miliar dari 741 proyek.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun mengaku senang dengan kabar baik tersebut. Menurut Rudi, keberhasilan BP Batam untuk mendongkrak peningkatan nilai investasi merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai salah satu daerah industri yang maju di Indonesia, lanjut Rudi, letak Batam yang strategis dengan didukung kemudahan perizinan adalah kunci keberhasilan dalam menggaet investor.
“Saya optimis, pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat seiring kemajuan Batam saat ini,” ujarnya, Rabu (6/12/2023).
Rudi menjelaskan bahwa investasi merupakan hal penting bagi pembangunan dan ekonomi daerah. Selain itu, kehadiran investor juga membuka peluang kerja untuk warga Batam.
Khususnya bagi generasi muda yang terus bertumbuh.
“BP Batam juga terus membenahi fasilitas pendukung untuk kenyamanan investor seperti menggesa dan menyiapkan pembangunan jalan, bandara, serta pelabuhan. Hal ini pula yang akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan investasi ke depan,” pungkasnya. (r)