LINGGA (HK) – Pemuda yang tergabung di Aliansi Masyarakat Lingga Bersatu menggelar aksi damai di depan pintu masuk Kajari Lingga.
Aksi itu dilakukan dalam rangka menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap dukungan penuh kepada Kajari Lingga dalam melakukan tugas pengungkapan beberapa kasus dugaan penyalahgunaan anggaran dana Bansos di Pemerintahan Kabupaten Lingga pada Senin (4/12/2023).
“Giat Aksi Damai ini kita lakukan semata-mata sebagai bentuk dan sikap dukungan kita sepenuhnya kepada Kajari Lingga yang mana dalam hal ini sedang melakukan kerja keras mengungkap beberapa kasus mulai dari kasus belanja BBM perjalanan dinas Pemkab Lingga, yang kini telah menetapkan dua orang tersangka yang saat ini sedang menjalani proses sidang di pengadilan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kepri) dengan dugaan sudah melakukan tindakan pidana korupsi merugikan negara mencapai 3 miliar lebih, dan kini pihak kejaksaan Negeri Lingga sesuai isu berkembang liar sedang mendalami perkara dana bansos pemkab lingga tahun anggaran 2020-2021 yang informasi beredar saat ini mencapai 20 miliyar lebih,” ungkap Ketua Korlap Aliansi Masyarakat Lingga Bersatu, Zuhardi yang akrab disapa dengan panggilan Juai seperti dilansir media Cahayanews.com
Juai pun mengatakan adapun aksi damai yang dilakukan ini murni karena dorongan hari nurani masing-masing, bukan karena disebabkan sesuatu kepentingan baik itu perorangan apalagi politik.
Aksi itu dilakukan sebagai pernyataan sikap terhadap Kajari Lingga tidak semata berupa ucapan. Namun, aksi damai ini juga disertakan dengan bukti fisik dukungan berupa pemasangan papan bunga di Kajari Lingga sebagai wujud nyata bentuk dukungan pihaknya itu.
“Kita selain mendukung penuh pihak giat kejaksaan yang saat ini sedang melakukan pengumpulan bukti dan penggalian keterangan dari para saksi-saksi terkait penggunaan anggaran Bansos di pemkab lingga, kita juga berharap kepada pihak Kajari Lingga memantau juga terkait dana publikasi para rekan-rekan media yang sejak beberapa waktu ini juga menjadi isu liar tentang penyaluran nya, sehingga kita berharap agar pihak Kajari Lingga,” ujar Juai.
Apakah penyaluran tersebut sudah benar-benar sesuai dengan mekanisme kerjasama yang tepat, ataukah ada unsur-unsur yang bersifat kepentingan perorangan atau kelompok? Yang pasti, Juai sangat berharap agar Kajari Lingga benar-benar menjalankan tugasnya dengan integritas, menyelidiki setiap alokasi anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lingga, dan memberantas segala bentuk kepentingan serta keuntungan kelompok tertentu.
Dengan demikian, ia berharap Kabupaten Lingga yang dikenal sebagai negeri bunda Tanah Melayu itu dapat terbebas dari kejahatan korupsi tanpa memandang siapa pun.
Maka dari itu, diharapkan kedepannya, Kabupaten Lingga dapat berkembang secara berdasarkan fakta nyata, bukan sekadar opini semata.
Sementara itu, Kepala seksi tindak pidana khusus (Kasi Pidsus) Senopati didampingi oleh Kepala Seksi (Kasi) Intel Adi Chandra Kajari Lingga, mengucapkan terima kasih atas aksi yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Lingga Bersatu.
“Mewakili bapak Kajari, kami mengucapkan terima kasih giat aksi yang rekan-rekan lakukan ini berjalan dengan aman dan tertib dan kami juga sangat mengapresiasi sekali atas atas dukungan yang rekan-rekan berikan dan percayakan kepada kami,” paparnya di kesempatan tatap muka dialog bersama beberapa tokoh perwakilan Aliansi Masyarakat Lingga Bersatu
“Sekali lagi, kami sangat mengapresiasi maksud dan tujuan yang dinyatakan oleh rekan-rekan ini. Namun, kami juga ingin mengajak rekan-rekan untuk bersinergi dan bekerja sama. Sampaikan kepada masyarakat apabila ada permasalahan yang dirasa merugikan, jangan ragu atau takut untuk menghubungi kami. Silahkan ajukan aduan secara transparan berdasarkan fakta, karena kami membutuhkan informasi dari masyarakat yang merasa dirugikan,” ujar Senopati.