TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri menyatakan bahwa data pemilih Pemilu 2024 di wilayah Kepri tetap aman meskipun situs resmi KPU RI baru saja mengalami serangan hacker.
Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, memberikan pernyataan bahwa data pemilih Kepri tidak terdampak oleh peretasan tersebut.
“Untuk di Kepri dapat informasi aman-aman saja. Data dari Pak Priyo (Ketua KPU pusat) tidak ada masalah,” kata Indrawan, Senin (4/12/2023).
Indrawan menjelaskan, semua data pemilih di seluruh Indonesia menjadi satu di KPU pusat. Namun KPU Provinsi Kepri juga memiliki data pemilihnya sendiri. Ia memastikan data itu aman.
Ia mengatakan tim IT KPU pusat telah melakukan investigasi dan mengubah data seluruh akun yang memiliki akses ke sistem KPU. Hal ini untuk mencegah user peretas kembali dipergunakan.
“Kita juga masih menunggu hasil forensik dari KPU pusat. Tapi untuk data pemilih aman,” kata dia.
Ada 1.500.974 data pemilih di Kepri. Sebagai langkah antisipasi agar data pemilih tidak kecolongan, KPU Provinsi memperkuat keamanan siber, bekerja sama dengan Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Salah satu antisipasinya, kami tidak menggunakan jaringan wifi yang bukan milik kami,” kata Indrawan. (got/eza)