Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

28 Pendaki Gunung Merapi Belum Bisa Dievakuasi

badge-check


					Sebanyak 47 pendaki dilaporkan terdampak erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat Perbesar

Sebanyak 47 pendaki dilaporkan terdampak erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat

AGAM (HK) – Sebanyak 47 pendaki dilaporkan terdampak erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).

Berdasarkan data Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), baru 19 orang yang berhasil diselamatkan, sementara 28 pendaki belum bisa dievakuasi.

“Sebanyak 19 pendaki sudah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim gabungan,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito, Senin (4/12/2023).

Bambang mengatakan kabar yang beredar tentang seorang pendaki meninggal dunia belum dapat diverifikasi.

Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki yang belum berhasil turun.

“Masih simpang siur. Belum dapat dipastikan,” ucapnya.

Ia pun menuturkan hingga saat ini pihaknya bersama BPBD Kabupaten Tanah Datar terus berkoordinasi dengan lintas instansi terkait untuk memonitor perkembangan di lapangan, termasuk melakukan tindakan cepat apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik susulan.

Saat ini, kata Bambang, wisatawan dan pendaki dilarang keras untuk melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah utama.

Berdasarkan data, dampak yang ditimbulkan erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja tetapi juga hujan abu yang disertai batu. Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek, dan Malalak.

Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.

 

 

Sumber: Cakaplah

Baca Lainnya

James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

12 Desember 2024 - 11:13 WIB

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Petenis Iga Swiatek Diskors Satu Bulan Akibat Doping

30 November 2024 - 09:55 WIB

Trending di OLAHRAGA