Menu

Mode Gelap
Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat” Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas Ratusan Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Ikut Bergoyang Dangdutan

BERITA TERKINI

Pemko Tanjungpinang Hadirkan GPM, Jual Komoditas Pangan di Bawah Harga Pasar

badge-check


					Warga berbelanja kebutuhan pokok di Gerakan Pasar Murah (GPM) di Lapangan Dewa Ruci, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin (16/10/2023). Foto: ANTARA NEWS Perbesar

Warga berbelanja kebutuhan pokok di Gerakan Pasar Murah (GPM) di Lapangan Dewa Ruci, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin (16/10/2023). Foto: ANTARA NEWS

TANJUNGPINANG (HK) – Pemerintah Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau menjual komoditas pangan dengan harga di bawah harga pasar pada kegiatan gerakan pangan murah (GPM).

“Masyarakat begitu antusias dan silih berganti datang berbelanja di GPM ini. Semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat,” kata Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan usai meninjau pelaksanaan GPM tersebut, Rabu (22/11/2023).

Gerakan pangan murah di Tanjungpinang menjual bahan-bahan pokok mulai dari cabai, beras, bawang, telur, gula, minyak hingga sayur-sayuran.

Cabai menjadi komoditi yang paling banyak diburu warga, karena dijual Rp65 ribu per kilogram, Padahal harga di pasaran mencapai Rp90 ribu per kilogram.

“Namun, untuk pembelian cabai kita batasi 2,5 ons. Khusus cabai kita bekerja sama dengan petani lokal sehingga harganya jadi lebih murah,” ungkap Hasan.

Hasan menjelaskan GPM dilaksanakan sebagai langka menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menurutnya stabilitas harga bahan pokok menjadi perhatian serius Pemkot Tanjungpinang sebagaimana arahan Presiden RI, Joko Widodo.

“GPM kali ini fokus digelar di perumahan yang ramai penduduk. Kita lakukan sampai ke tingkat kelurahan se-Tanjunginang sampai Desember 2023,” ungkap Hasan.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas pada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang, Yesi Perdeawati mengatakan total 30 stan disiapkan dalam GPM tersebut.

Ia menjelaskan cabai merah dijual Rp65 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran Rp88-90 ribu per Kg.

Kemudian bawang merah bawang merah jawa Rp36 ribu per kilogram, di pasaran Rp40 ribu per kilogram, bawang merah baleri Rp22 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran Rp24 ribu per kilogram.

Selanjutnya, Minyak Kita Rp25 ribu per dua liter, lalu beras SPHP dijual Rp53 ribu per karung 5 kilogram, sedangkan di pasaran Rp57 ribu per karung 5 kilogram.

“Memang harga bahan pokok di GPM ini relatif lebih terjangkau bagi warga, karena distributor telah berkomitmen menjual harga bahan pokok di bawah harga pasaran,” kata Yesi.

 

Sumber: Antara Kepri News

Baca Lainnya

Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang

6 Januari 2025 - 23:40 WIB

Pj Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-241 Kota Tanjungpinang, di halaman kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (06/01/2025)).

Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis

6 Januari 2025 - 22:55 WIB

Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang meninkmati program makanan bergizi gratis yang diluncurkan pemerintah pusat melalui BGN, Senin (06/01/2025).

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam

6 Januari 2025 - 18:01 WIB

PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas

6 Januari 2025 - 17:48 WIB

Trending di BERITA TERKINI