PEKANBARU (HK) – Kota Pekanbaru gagal meraih juara umum MTQ ke-41 tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pemko Pekanbaru masih bertahan menjadi juara dua seperti di MTQ tahun lalu. Namun demikian, Pemko Pekanbaru tetap memberikan reward kepada peserta MTQ yang mendapatkan juara 1.
“Wajar kita merasa sedikit kecewa (tidak juara umum). Karena kita juga kan ibu kota Provinsi Riau, masa kita kalah terus, dimana lemahnya,” ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Senin (20/11/2023).
Ia mengatakan pihaknya telah berusaha bagaimana agar Pekanbaru ini bisa menjadi juara umum. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif dan sebagainya.
“Pada kesempatan ini saya juga meminta kepada para peserta yang mungkin hari ini lahir di Pekanbaru, kemudian atau latihan di Pekanbaru, maka untuk tahun depan marilah kita bela Pekanbaru. Kita lahir di sini ayolah kita bela Pekanbaru, jangan lagi anak Pekanbaru tapi malah main untuk daerah lain,” Cakapnya.
Namun meski tak sesuai yang diharapkan, Pemko Pekanbaru tetap memberikan reward bagi peserta yang juara 1 MTQ. Tak tanggung-tanggung, reward yang diberikan adakah umrah gratis. Hal tersebut sebagai bentuk motivasi bagi peserta MTQ yang sudah membela Pekanbaru.
“Nanti itu diundi karena memang totalnya 6 (juara 1). Sementara kuota dari Pemko hanya 2 dan dari swasta ada 2. Jadi totalnya 4, makanya kita undi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kabupaten Bengkalis menjadi Juara umum pada MTQ ke-41 tingkat Provinsi Riau. Bengkalis berhasil menjadi juara umum dengan nilai 82 poin, disusul Pekanbaru 64 poin, Rokan Hilir 53 poin, Indragiri Hilir 42 poin, Dumai 39 poin, dan Kampar 37 poin. Kemudian Pelalawan 36 poin, Rokan Hulu 23 poin, Kepulauan Meranti 21 poin, Indragiri Hulu 20 poin, Siak 20 poin, dan Kuantan Singingi 17 poin.(r)