BATAM (HK) – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menekankan bahwa kepala sekolah (kepsek) harus bisa menjadi ‘leader’ dalam menyusun perencanaan.
Hal itu ia sampaikan kepada 225 Kepala Sekolah (Kepsek) dari jenjang TK, SD dan SMP mengikuti Rapat Koordinasi Pendidikan (Rakordik) Tahun 2023 di Auditorium Batam Tourism Polytechnic (BTP), Rabu (15/11/2023).
“Saya atas nama Wali Kota Batam, mengapresiasi dan berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Kota Batam yang menyelenggarakan Rakordik Tahun 2023 ini. Saya minta seluruh peserta dapat mengikuti Rakordik ini dengan baik dari awal hingga akhir,” sebutnya.
Untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Batam menurutnya harus ada data pendidikan yang valid. Kepala sekolah menurutnya harus mengetahui segala hal pada sekolah yang dipimpinnya. Menurutnya tujuan untuk memajukan dunia pendidikan tidak akan tercapai jika data yang dimiliki tidak valid.
“Ini menjadi prioritas, karena untuk menyongsong Indonesia emas 2045 Kita harus siapkan data yang valid. Dalam menyusun rencana perlu data dan sumber daya lainnya. Jika tidak direncanakan akan kacau dalam menyusun program kerja,” ujarnya.
Ditegaskannya tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan data yang valid agar tidak salah melangkah. Ia tidak ingin pihak sekolah membuat data yang mengada-ngada.
Sekolah menurutnya harus mempersiapkan data siswa, data sarana prasarana, anggaran yang dibutuhkan dan data guru.
“Buatlah data yang riil agar tidak salah dalam membuat perencanaan. Karena data ini perlu untuk majukan dunia pendidikan di Kota Batam,” ujar mantan Kadispenda Kota Batam ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto menyampaikan kegiatan ini diikuti 225 peserta dari tingkat TK, SD dan SMP. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, hingga Kamis (16/11/2023). Kegiatan Rakor ini mengundang narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset RI.
“Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat mengidentifikasi dan menguatkan kompetensi guru dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar dan penyusunan anggaran kerja satuan Pendidikan,” paparnya.
Ia menurut kan Dinas Pendidikan Kota Batam juga akan memperbaiki data pokok Pendidikan. Perbaikan data pokok Pendidikan ini akan dimulai dari sekolah di daerah pesisir. Sehingga data pokok Pendidikan yang dimiliki Dinas Pendidikan Kota Batam adalah data yang riil.
“Ini salah satu strategi untuk mendapatkan anggaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset,” lapornya.
Sumber: Media Center Batam