Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

OJK Gencarkan Literasi Keuangan Guna Cegah Mahasiswa Akses Pinjol

badge-check


					Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau kini menggiatkan pembekalan literasi keuangan di kampus kampus/perguruan tinggi. Foto: ANTARA NEWS Perbesar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau kini menggiatkan pembekalan literasi keuangan di kampus kampus/perguruan tinggi. Foto: ANTARA NEWS

JAKARTA (HK) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau kini menggiatkan pembekalan literasi keuangan di kampus kampus/perguruan tinggi di Riau karena pinjaman online (pinjol) makin marak menyasar mahasiswa dan masa depan terancam hancur.

“Karena itu untuk menghindari jumlah mahasiswa menjadi korban Pinjol maka literasi keuangan harus mereka pahami,” kata Ketua Lembaga Riau Research Center (R2C), Adlin Sambuaga di Pekanbaru, Senin (13/11/2023).

Kebijakan OJK dalam menggiatkan literasi keuangan kepada mahasiswa berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Lembaga R2C dengan melibatkan 974 responden mahasiswa Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Politeknik Caltex Riau dan Universitas Islam Riau.

Dari 974 responden yang terlibat, katanya menyebutkan 92 persen mengungkapkan bahwa biaya kuliah mereka sepenuhnya ditanggung oleh orang tua atau keluarga.

Survei menunjukkan bahwa beban hidup di Pekanbaru semakin berat dengan harga barang barang naik.

“Sebanyak 52 persen responden menyatakan telah melihat teman akrab terjerumus dalam judi online, sementara 22 persen mengetahui ada yang terjerat pinjaman online. Kedua perilaku ini dianggap destruktif dan mengancam masa depan anak muda,” kata Adlin Sambuaga.

Plt OJK Riau, Endang Nuryadin mengatakan OJK Riau menekankan penting pemilihan pinjaman online yang legal.

Kalau memang mengharuskan untuk melakukan pinjaman online sebaiknya mengambil produk yang legal.

Meskipun pinjaman online dapat menjadi solusi finansial, katanya lagi, OJK menyoroti risiko penggunaan pinjol ilegal.

“Paling mudah sebelum memutuskan untuk menggunakan Pinjol sebaiknya konfirmasi ke OJK, silahkan tanya mana Pinjol yang legal dan ilegal. Cara paling gampang itu, pastikan dulu ke OJK,” katanya.

Ia mengatakan, OJK Riau telah menangani masalah judi online dengan menutup sejumlah rekening terlibat dalam kegiatan tersebut.

Meskipun demikian, mereka mengakui adanya celah yang memungkinkan aktivitas tersebut kembali muncul. “Ini juga sangat berkaitan erat dengan pemahaman mahasiswa,” kata Endang.

 

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

Trending di EKONOMI