Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

APBD 2024 Harus Pro Warga Miskin di Kepri dan Tumbuhkan Ekonomi

badge-check


					Anggota DPRD Kepri Sirajudin Nur saat membacakan pandum Fraksi PKB-PPP dalam sidang paripurna penyampaian Nota Keuangan APBD 2024 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (8/11/2023).
Perbesar

Anggota DPRD Kepri Sirajudin Nur saat membacakan pandum Fraksi PKB-PPP dalam sidang paripurna penyampaian Nota Keuangan APBD 2024 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (8/11/2023).

TANJUNGPINANG (HK) – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sirajudin Nur meminta APBD 2024 harus pro orang miskin dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Hal itu ia sampaikan saat membacakan pandangan umum (pandum( Fraksi PKB-PPP dalam sidang paripurna penyampaian Nota Keuangan APBD 2024 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (8/11/2023) kemarin.

Menurutnya, APBD sebagai instrumen politik harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih.

Elemen masyarakat harus dilibatkan dalam penilaian setiap program yang direalisasikan menggunakan APBD.

“Kebijakan politik anggaran haruslah simetris dengan problem nyata, peka gender dan pro kemiskinan serta mampu menekan kesenjangan pendapatan masyarakat,” katanya.

Anggota Komisi IV itu menuturkan, Fraksi PKB-PPP meminta APBD 2024 disusun dengan transparan dan bisa diakses oleh masyarakat.

“Anggaran harus disusun secara transparan dan akuntabel dimana informasi anggaran mampu diakses oleh warga dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Anggota DPRD Kepri dua periode ini.

Sirajudin menambahkan, Pemprov Kepri harus memprioritaskan pembangunan fisik yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, anggaran harus digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat.

“Diperlukan adanya kehendak politik yang kuat dari kepala daerah untuk mewujudkan anggaran yang pro rakyat,” katanya. (sjt/eza)

Baca Lainnya

AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024

12 Desember 2024 - 15:26 WIB

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai

12 Desember 2024 - 11:26 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

Trending di EKONOMI