SUKABUMI (HK) — Pada akhir pekan lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat bahwa beberapa kecamatan mengalami tanah longsor dan angin puting beliung. Akibat dari bencana tersebut, beberapa rumah warga mengalami kerusakan.
“Tidak ada korban jiwa pada kejadian bencana ini, namun ada sejumlah rumah mengalami kerusakan,” kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (6/11/2023).
Satu rumah yang sangat terdampak berada di Kampung Cikareo, Kecamatan Parakansalak, roboh. Hunian semi permanen yang dihuni oleh dua warga tersebut mengalami keruntuhan total.
Di samping itu, di Kampung Gununjati, Kecamatan Kadudampit, tanah longsor menyebabkan jalan sepanjang tiga meter terputus sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Sandra menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi akibat cuaca ekstrem, yaitu hujan deras yang disertai angin kencang.
Sandra menjelaskan bahwa semua kejadian bencana tersebut telah ditangani oleh petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) bersama dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta beberapa lembaga lainnya.
“Sementara untuk bantuan darurat sudah mulai diserahkan kepada warga yang terdampak. Namun untuk bantuan berupa bahan bangunan masih akan dikoordinasikan dengan instansi terkait,” tandasnya.
Sumber: Media Indonesia