TARAKAN (HK) — Seorang tersangka pembunuhan dengan inisial R tewas ditembak oleh petugas setelah menghancurkan fasilitas di kantor Polres Tarakan, Kalimantan Utara, dan menyerang anggota polisi pada hari Minggu (5/11/2023).
Kejadian ini dimulai sekitar pukul 07.00 WITA ketika Polres Tarakan menerima laporan dari masyarakat tentang adanya pembunuhan di wilayah Beringin 3, Kelurahan Selumit, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan.
“Informasi yang diperoleh pelaku (R) mendatangi korban, dan melakukan pemukulan hingga korban meninggal dunia, pelaku (R) mengamuk dan mengganggu serta mengancam masyarakat sekitar,” kata Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona saat dikonfirmasi.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas jaga di Polres Tarakan segera bersiap untuk menuju lokasi kejadian. Namun, tiba-tiba saja terduga pelaku pembunuhan datang dan melakukan perusakan.
“Tiba-tiba pelaku (R) muncul dalam kondisi sudah terluka dengan membawa besi, lalu melakukan perusakan,” ucap dia.
Ronaldo menyatakan bahwa pada saat itu, petugas memberikan peringatan kepada R. Namun, R tidak mengindahkan peringatan tersebut dan malah mencoba menyerang anggota polisi.
“Sehingga oleh petugas, pelaku diberikan tindakan tegas terukur dengan peluru karet, setelah diberikan tindakan tegas perlawanan pelaku sempat terhenti, namun kemudian berdiri kembali berusaha melakukan perlawanan, kemudian dipiting oleh anggota,” tutur dia.
Disampaikan Ronaldo, setelahnya R dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat penanganan secara medis. Namun, di tengah perjalanan R meninggal dunia.
Sumber: CNN Indonesia