BATAM (HK) — Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, telah menyiapkan 76.830 paket sembako dengan harga terjangkau sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Gustian Riau, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, menyampaikan bahwa paket sembako tersebut mencakup barang-barang pokok seperti beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg. Kabar ini diumumkan di Batam pada Senin (30/10/2023).
“Program pengendalian inflasi ini disiapkan sebanyak 76.830 paket. Untuk teknis harga dan mekanisme serta jadwal kegiatan sembako murah ini mulai pada 1 November nanti, titik awal di Komplek Aku Tahu,” kata Gustian.
Gustian menekankan bahwa masyarakat hanya perlu membayar Rp50.000 untuk mendapatkan setiap paket sembako tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada awal tahun 2023, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah meluncurkan program sembako murah dengan menyediakan 96.000 paket.
Selain program sembako murah, Gustian juga mengungkapkan bahwa pihaknya merencanakan kegiatan pasar murah dengan melibatkan sejumlah distributor di Batam.
Dia juga menjelaskan bahwa Disperindag telah memperluas kerja sama antar daerah (KAD) untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayahnya.
Sampai saat ini, mereka telah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, dan Kota Bukittinggi.
“Ada berapa daerah yang sudah kami lakukan kerja sama antardaerah yaitu di Tapanuli Utara untuk komoditas cabai dan Simalungun juga cabai. Kalau Bukittinggi untuk penuhi kebutuhan telur di Batam,” kata Gustian.
Menurutnya, meningkatkan kerja sama antar daerah juga merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Batam untuk mengurangi tingkat inflasi di wilayah tersebut.
Dia menekankan bahwa Batam adalah satu-satunya daerah yang memiliki asosiasi distributor pangan.
“Sehingga, dalam rangka penyelesaian masalah inflasi Kota Batam, Alhamdulillah bulan Juli kemarin di angka 0,12 persen,” ujar dia.
Sumber: Antara News Kepri