Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

NATUNA

Nelayan Diminta Waspadai Ancaman Gelombang Tinggi

badge-check


					Feriomex Hutagalung Perbesar

Feriomex Hutagalung

NATUNA (HK) – Menghadapi masa transisi cuaca dari musim utara ke musim panas, masyarakat Natuna di minta untuk lebih waspada terhadap tingginya gelombang laut, terutama kepada nelayan yang mencari ikan di Perairan Natuna.

Menurut Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ranai, Feriomex Hutagalung saat ini curah hujan di wilayah Natuna kembali sedang dan rendah. Hal itu dikarenakan akan berakhirnya musim utara, disertai angin kencang dan curah hujan, terjadi karena masa transisi perubahan cuaca.

Feriomex Hutagalung mengungkapkan, perubahan cuaca ini diperkirakan akan terjadi hingga Bulan Maret mendatang, di mana ketinggian gelombang berkisar antara 2 meter hingga 6 meter.

“Wilayah yang berpotensi hujan dan gelombang tinggi yakni, di wilayah Natuna bagian utara hingga ke Pulau Laut yang mengarah ke Laut Cina Selatan, ” ujar Feriomex Hutagalung, Kamis (24/2), siang.

Wilayah Kabupaten Natuna dikenal memiliki dua musim penghujan yang perlu diwaspadai oleh masyarakat, terutama nelayan. “Yakni pada Bulan April hingga Juni, dan Bulan November hingga Februari,” paparnya.

Karena, imbuh Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ranai ini, pada musim ini curah hujan terjadi cukup tinggi, sehingga berdampak besar kepada gelombang laut.

“Diperkirakan pada Bulan April hingga Mei nanti, masih akan terjadi hujan, meskipun dengan intensitas sedang,” tambahnya.

Secara umum hingga tiga hari ke depan, pungkasnya, kondisi cuaca di wilayah Natuna diperkirakan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, serta berpotensi disertai petir dan angin kencang, untuk seluruh wilayah Natuna.

Diterangkan Feriomex Hutagalung ini, berdasarkan data hasil fenomena alam Perairan Natuna, keadaan angin secara umum angin bertiup dari arah Timur Laut-Timur dengan kecepatan 05 – 40 km/jam.

“Tinggi gelombang laut 1.25 m – 2.5 m (kategori sedang) berpeluang terjadi di Perairan selatan Natuna-Midai dan Laut Natuna. Tinggi gelombang laut 2.5 m-4.0 m (kategori Tinggi) berpeluang di Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Utara Kepulauan Natuna, dan Perairan Kepulauan Subi-Serasan,” paparnya.

Sedangkan untuk tinggi gelombang laut, kata Ferio, mulai dari 4.0 m-6.0 m (kategori Sangat Tinggi), berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara. “Sehingga, keadaan gelombang laut berpotensi bertahan dengan ketinggian, hingga 3 hari ke depan,” pungkasnya. (fat/tri)

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ditengah Cuaca Buruk, Pencairan Dua Nelayan Sarasan Natuna yang Hilang Terus Berlanjut

11 Januari 2025 - 15:53 WIB

Natuna Lemah Lunglai Menunggu Transefer Dana Lebih Bayar dan Kurang Bayar DBH

10 Januari 2025 - 17:52 WIB

Polres Natuna Amankan Seorang Pria Diduga Pembunuh Janda Beranak 3 di Ranai

10 Januari 2025 - 17:46 WIB

Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih

10 Januari 2025 - 08:48 WIB

Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas

9 Januari 2025 - 21:59 WIB

Tersangka BS selaku PPK proyek pembangunan Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan, saat digiring Kasi Intel Kejari Anambas, Bambang Wiratdany, SH MH guna dilakukan penahanan, Kamis (09/01/2025)
Trending di ANAMBAS