Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

BERITA TERKINI

Harga Emas Alami Kenaikan 3,11 Persen

badge-check


					Harga emas diperkirakan mengalami penguatan pada hari ini seiring dengan adanya sentimen konflik antara Israel dan Hamas.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman bulan Desember di divisi Comex New York Exchange mengalami kenaikan sebesar US$58,50 Perbesar

Harga emas diperkirakan mengalami penguatan pada hari ini seiring dengan adanya sentimen konflik antara Israel dan Hamas. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman bulan Desember di divisi Comex New York Exchange mengalami kenaikan sebesar US$58,50

JAKARTA (HK) – Harga emas diperkirakan mengalami penguatan pada hari ini seiring dengan adanya sentimen konflik antara Israel dan Hamas.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman bulan Desember di divisi Comex New York Exchange mengalami kenaikan sebesar US$58,50 atau 3,11%, mencapai level US$1.941,50 per troy ounce. Harga emas spot juga naik sebesar 3,42% ke level US$1.932,82 per troy ounce.

Analisis oleh ahli komoditas, Lukman Leong, menjelaskan bahwa faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga emas global saat ini adalah perang antara Israel dan Hamas.

Dengan absennya data ekonomi penting dari Amerika Serikat (AS) dalam pekan depan, perang Israel-Hamas diidentifikasi sebagai sentimen utama yang dapat memicu kenaikan harga emas.

“Apabila perang semakin memanas dengan serangan darat Israel, maka harga emas akan kembali naik karena permintaan safe haven investor,” ujar Lukman.

Leong juga mencatat bahwa perang Israel-Hamas telah menyebabkan imbal hasil obligasi AS atau US Treasury Yield mengalami penurunan, yang pada gilirannya mendukung kenaikan harga emas.

Menurut data dari Investing, pada penutupan Jumat, 13 Oktober 2023, yield obligasi AS dengan tenor 10 tahun mengalami koreksi sebesar 1,71%, mencapai level 4,61%.

Leong mengakhiri analisisnya dengan memprediksi bahwa harga emas diperkirakan akan kembali melampaui angka US$1.900, dengan level support berada di US$1.850 dan resistance di US$1.950 per troy ounce.

Sebelumnya, harga emas di pasar spot mengalami penurunan sebesar 0,3% menjadi US$1.868,79 per troy ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 27 September pada awal sesi perdagangan.

Harga emas berjangka AS juga ditutup melemah sebesar 0,2% pada angka US$1.883 per troy ounce setelah rilis data inflasi AS.

Departemen Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa Indeks Harga Konsumen AS (CPI) untuk bulan September 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,4%, setelah naik sebesar 0,3% pada bulan Agustus.

Namun, secara tahunan, harga konsumen mengalami penurunan dari puncaknya sebesar 9,1% pada bulan Juni 2022.

Akibat dari data tersebut, para pelaku pasar memproyeksikan kemungkinan sebesar 38% terhadap kenaikan suku bunga pada bulan Desember oleh Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed), menurut alat CME Fedwatch, dibandingkan dengan sekitar 28% kemungkinan yang terlihat sebelum laporan tersebut dirilis.

Sebagai informasi, suku bunga The Fed atau Fed Fund Rate (FFR) saat ini masih tetap pada level 5,25% – 5,5% setelah rapat FOMC pada bulan September 2023. Namun, The Fed masih memproyeksikan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin sekali lagi, mencapai level 5,75% hingga akhir tahun untuk menahan laju inflasi.

 

 Sumber: Kompas

Baca Lainnya

PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS

5 Januari 2025 - 18:24 WIB

Pengurus Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan Andi Sarippudin.

Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong

4 Januari 2025 - 09:40 WIB

Wamenpar RI Ni Luh Puspa didampingi Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Kades Busung Rusli saat berwisata ke Gurun Pasir Bintan di Desa Busung, Rabu (01/01/2025).

BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food

4 Januari 2025 - 09:30 WIB

Bupati Bintan, Kapolres Bintan, Pimpinan DPRD Bintan serta Kades Kuala Sempang M Hatta membuka selubung papan nama Rumah Makan Rindu Selalu, Rabu (01/01/2025).

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Mantan Gubernur Kepri Apresiasi Kinerja BP Batam Sukses Selesaikan Flyover Laksamana Ladi 

1 Januari 2025 - 17:07 WIB

Trending di BATAM