NATUNA (HK) — Mengunjungi Kabupaten Natuna akan terasa tidak lengkap tanpa mengalami langsung keindahan Air Terjun Gunung Hiu yang terletak di Bukit Durian, Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Objek wisata ini mencakup area seluas satu hektar dan menawarkan lingkungan yang sejuk, indah, dan tenang. Keunikan lokasinya terletak di dekat pegunungan Ranai, dengan pepohonan besar yang memperindah pemandangan.
Menurut Afitri Susanti, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Kepri, Provinsi Kepri telah berusaha keras untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sejak dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 mengenai Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata, dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menetapkan sejumlah destinasi pariwisata di 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
“Berdasarkan SK Gubernur Kepri Bapak Ansar Ahmda, Kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara,” ujarnya
Pengembangan terus berlangsung di Natuna, salah satunya adalah pengembangan objek wisata Air Terjun Gunung Hiu. Menurut Zaharuddin, pengelola tempat wisata Air Terjun Gunung Hiu, nama Gunung Hiu diberikan karena pada masa lalu air laut pernah mencapai daratan di sekitar Gunung Ranai.
“Ketika air surut, didapati seekor ikan hiu yang terjebak di dalam cekungan di sekitar daratan Bukit Durian Desa Ceruk itu. Semenjak itulah, warga sekitar menamakan lokasi Air Terjun Gunung hingga sekarang,” sebut Zaharuddin, Senin (9/10/2023) di Ranai.
Menurut Zaharuddin, sumber air dari Air Terjun Gunung Hiu berasal langsung dari batuan granit dan pepohonan di Gunung Ranai. Ketika mengunjungi objek wisata Air Terjun Gunung Hiu, pengunjung akan menemukan berbagai fasilitas yang tersedia di sana.
“Diantaranya, kolam renang, arena playground, camping dan tempat agro wisata. Di lokasi objek wisata tersebut juga disediakan tempat parkir yang cukup luas, tempat ibadah berupa mushala dan pondok-pondok kecil yang berjumlah 8 bangunan untuk bersantai para pengunjung,” kata Zaharuddin.
Untuk sampai ke lokasi ini sambung Zaharuddin cukup mudah dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dari Ranai, Kabupaten Natuna.
“Akses menuju tempat wisata itu tak sulit. Sebab jalan kesana sudah diaspal dan berada di perkampungan yang banyak penduduk,” sambung dia.
Objek wisata yang dibangunnya ini tambah Zaharuddin punya konsep wisata syariah. Yaitu meningkatkan rasa kesadaran kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penciptannya yang begitu bagus.
“Saya bangun ini bukan untuk profit atau bisnis. Jadi saya bangun ini adalah untuk sedekah, dan bagi pengunjung yang datang kami tidak pungut biaya masuk,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui objek wisata Air Terjun Gunung Hiu itu sudah ditetapkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sebagai salah satu destinasi daya tarik wisata di Provinsi Kepri. Penetapan itu tertuang dalam SK Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022.
Sumber: Posmetro