TANJUNGPINANG (HK) – Baru empat kali terbang, pesawat Wings Air tujuan Kota Tanjungpinang ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, berhenti beroperasi sementara akibat penumpang sepi.
Hal itu disampaikan Eksekutif General Manager Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang, Muhammad Faisal. Ia mengatakan, penerbangan pesawat Wings Air tujuan Tanjungpinang-Pekanbaru tidak memenuhi kuota yang seharusnya.
“Jadi tidak sampai 50 persen, kalau dipaksakan terbang jadinya terbang rugi. Terbang kadang cuma 30 penumpang, kadang 20 orang. Jadi maskapai nggak akan terbang dan dikasih opsi untuk terbang dari Batam,” kata Faisal, kemarin.
Ia menyebut, meski penerbangan sudah tidak ada di Tanjungpinang menuju Pekanbaru, rute penerbangan tersebut masih ada.
“Rutenya masih ada, tapi realisasinya tidak ada karena tenggelam dari Batam,” ujarnya.
“Izin rutenya masih ada, tetapi kalau ada penumpangnya jelas, pasti akan terbang lagi,” katanya.
Ia mengungkapkan, jika penumpang yang berada di Pulau Bintan masih memilih terbang menuju Pekanbaru dari Batam, akan sangat memberatkan maskapai.
“Mindsetnya kan masih sama, orang lebih milih terbang dari Batam karena itung-itungannya terbang dari Batam lebih murah,” katanya. (uls/eza)