Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

BERITA TERKINI

Kelompok 212 dan FPI Dinilai Bakal Merapat ke Prabowo

badge-check


					Video pengakuan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng), KH Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf viral di berbagai kanal media sosial Perbesar

Video pengakuan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng), KH Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf viral di berbagai kanal media sosial

JAKARTA (HK) –Video pengakuan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng), KH Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf viral di berbagai kanal media sosial (medsos), khususnya Tiktok dan X.

Selain membahas permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada PKB untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir, Gus Yusuf juga menceritakan pertemuan dengan capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan.

Kepada Anies, Gus Yusuf mengaku, berterus terang sulit heran dengan sosoknya selama ini. Apalagi, jika sampai PKB mendukung pasangan Anies-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin).

Menurut dia, hal itu lantaran pribadi Anies yang dicitrakan radikal. Pasalnya, Anies selalu dikaitkan dengan Aksi Bela Islam 212 untuk melawan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang di kemudian hari divonis penyistaan Alquran melalui ayat Almaidah 51.

“Framing-nya itu, labelnya itu sampeyan 212, saya sampekan terbuka. Ini aslinya pripun, ideologinya sampeyan pripun? Nah Pak Anies jawab, kalau ideologi ya ndak mungkin lah saya itu radikal Gus, saya sama dengan jenengan, elek-elek gini saya itu santri Pabelan, Magelang,” kata Gus Yusuf menceritakan pertemuan dengan Anies sebelum PKB berkoalisi dengan Nasdem mengusung pasangan Anies di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

Menurut Gus Yusuf, Anies mengaku sebebagai santri Nahdliyin. Kebetulan pula, guru Anies ketika di Ponpes Pabelan, yaitu Kiai Hamam Dja’far merupakan adik kelas ayahnya, yang sama-sama merupakan murid pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari di Ponpes Tebuireng, Jombang.

“Di Magelang itu ada pesantren tua namanya Pabelan. Oh berarti muridnya Kiai Hamam, ya zaman Mbah Hasyim. Masuk gak iki, kiro-kiro?” kata Gus Yusuf kepada para hadirin.

Dia pun masih penasaran dengan mengapa Anies memiliki kedekatan dengan kelompok 212. Akhirnya, Gus Yusuf mendapat penjelasan dari Anies.

“Kok sampeyan iso 212. Beliau cerita, itu kan soal Pilgub 2017, ketika Pilgub Jakarta kita ini melawan Ahok yang waktu itu dengan kekuatan besar, kekuatan birokrasi, dana luar biasa, lha kita gak punya apa-apa Gus, untuk melawan kekuatan itu yang kita punya hanya satu, Allahu akbar maka oleh teman-teman disepakati kampanye kita Allahu akbar dan terbukti Allahu Akbar lah yang menang, ini soal EO (event organizer) bahasanya begitu,” kata Gus Yusuf.

Kemudian, kata Gus Yusuf, Anies pun bersepakat dengan PKB jika nantinya bersama Cak Imin menang pada Pilpres 2024. Menurut dia, Anies akan ikut seting yang dibentuk PKB.

“Ya monggo, terserah PKB mau dipacaki apa, saya suruh mimpin tahlil apa saja saya tahlil, sholawatan ayo sholawatan, itu Pak Anies bilang gitu, boleh diadu saya dengan Pak Ganjar dan Pak Prabowo suruh mimpin tahlil kira-kira yang fasih siapa? Itu seperti itu Pak, jadi tidak ada kekhawatiran,” kata Gus Yusuf menirukan ucapan Anies.

Gus Yusuf pun diyakinkan oleh Anies jika ideologinya dengan PKB itu sebenarnya sama. Baik PKB maupun Anies sama-sama penganut ahlusunnah waljamaah. Bahkan, kata Gus Yusuf, Anies memberinya informasi jika selama ini sudah tidak lagi menjalin hubungan dengan kelompok 212, Front Pembela Islam (FPI), maupun Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

 

 

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Mantan Gubernur Kepri Apresiasi Kinerja BP Batam Sukses Selesaikan Flyover Laksamana Ladi 

1 Januari 2025 - 17:07 WIB

“Anak” Korban Atau Pelaku Dimana Riwayat mu Kini?

31 Desember 2024 - 16:23 WIB

Absen di Pertemuan Ketua Parpol, NasDem Pastikan Hubungan Paloh dan Prabowo Tetap Erat

30 Desember 2024 - 11:41 WIB

Jadikan Kawasan Wisata Heritage, BP Batam Gelar FGD Pengembangan Wisata Camp Vietnam

24 Desember 2024 - 15:19 WIB

Trending di BERITA TERKINI