Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Lereng Gunung Ijen Dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan

badge-check


					Lereng Gunung Ijen dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak Selasa (12/9/2023), di mana sejauh ini sekitar 20 hektare lahan hangus terbakar. Perbesar

Lereng Gunung Ijen dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak Selasa (12/9/2023), di mana sejauh ini sekitar 20 hektare lahan hangus terbakar.

JAKARTA (HK) – Lereng Gunung Ijen dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak Selasa (12/9/2023), di mana sejauh ini sekitar 20 hektare lahan hangus terbakar.

Dengan kondisi ini, Kawah Ijen sekarang dalam status siaga. Antisipasi dilakukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) wilayah 3 Jember.

Salah satu antisipasi adalah dengan pemeriksaan yang dilakukan secara acak terhadap barang bawaan pengunjung kawasan Gunung Ijen.

Selain itu, pengunjung juga diimbau tidak membuat api di area konservasi kawah Ijen. Kepala Bidang KSDA Wilayah 3 Jember Purwantono menyatakan status penjagaan di area konservasi Kawah Ijen masih berstatus siaga.

Patroli selama 24 jam juga dilakukan seluruh petugas piket di kawasan Gunung Ijen, sekaligus melakukan edukasi dan soslialisasi kepada pengunjung dan masyarakat terkait bahaya sumber api yang dapat membakar tanaman kering di area konservasi tersebut.

“Musim kemarau memang kami menyiagakan teman-teman jangan sampái terjadi kebakaran, sementara ini petugas kami siaga karena belum terjadi kebakaran jadi lebih pada upaya pencegahan,” jelas Purwantono

“Selain itu, secara uji petik (pemeriksaan) teman yang bertugas sudah melakukan pemeriksaan dan tetap menghimbau serta memberitahukan kepada pengunjung untuk tidak membuat api di arena konservasi, mulai dari Paltuding sampai kawasan menuju puncak dan di kawahnya,” lanjutnya.

Soal kekhawatiran pengunjung membawa flare atau membuang puntung rokok, pihak KSDA taman wisata alam dan cagar alam kawah Ijen telah berupaya memberikan sosialisasi dan edukasi supaya pengunjung bertanggungjawab menjaga alam bersama-sama.

Purwantono menyatakan, selama ini masyarakat di sekitar lokasi konservasi kawah Ijen sering melakukan aktivitas pembersihan lahan dengan cara membakar, karena dinilai lebih mudah dan mudah. Tapi, ketika musim kemarau tiba, masyarakat diimbau tidak melakukan pembersihan lahan lewat sistem bakar.

 

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Pertandingan Badminton Antar Pegawai BP Batam Sukses Digelar

26 November 2024 - 13:29 WIB

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

25 November 2024 - 13:24 WIB

Rudi Ajak Masyarakat Batam Sukseskan Pilkada 2024

25 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di BATAM