BATAM (HK) — Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir para pedagang di pasar rakyat (pasar kaget) dan pelaku usaha mikro kecil menengah mampu bertahan di tengah pandemi covid-19 hingga sekarang, bahkan berkembang pesat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Kota Batam dari GARPU (Gerakan Restorasi Pedagang & UMKM) Bonatua Hutagalung, Batam, Selasa (12/9/2023)
Dalam hal ini, GARPU terus memajukan UMKM sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk permodalan, perizinan kepada pelaku UMKM.
Pemasaran UMKM bekerjasama dengan Indomaret, Alfamart dan Asparat (Asosiasi Pedagang Pasar Kaget) tidak hanya mengembangkan makanan ringan seperti keripik tapi ada juga sayuran segar yang dapat dijumpai di pasar kaget.
“Kami juga memiliki kantor PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu), di Bengkong yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM di Kota Batam,” kata Galung.
Sebagai sarana untuk membangkitkan sektor UMKM, Galung menyebutkan bahwa pelaku usaha wajib mencantumkan label halal pada kemasan produk, dan desain kemasan atau packagingnya menarik.
Galung juga berharap seluruh pelaku UMKM di Kota Batam menjadi peserta JKK yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja agar terlindungi dari resiko-resiko. (CW03)