Menu

Mode Gelap
Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat” Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas Ratusan Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Ikut Bergoyang Dangdutan

BERITA TERKINI

Polri Amankan Jakarta Lewat Udara di Acara KTT Ke-43 ASEAN

badge-check


					Polri Amankan Jakarta Lewat Udara di Acara KTT Ke-43 ASEAN Perbesar

JAKARTA (HK) – Polri melakukan pengamanan pagelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN tidak hanya di darat melainkan juga pengamanan di udara pada 5 hingga 7 September 2023.

Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2023 Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pengamanan di udara akan dilakukan oleh Satgas Tindak yang di bawahnya ada Subsatgas Anti Drone.

Adapun Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2023 agar KTT ASEAN berjalan lancar dan aman.

“Polri membentuk Satgas Tindak yang di bawahnya ada Subsatgas Anti Drone guna mengamankan pergelaran KTT ASEAN melalui udara,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/9).

Ramadhan menjelaskan Subsatgas Anti Drone mempunyai tugas mengamankan ruang udara dari drone-drone liar yang terbang di seputaran area pengamanan atau venue kegiatan KTT ASEAN.

“Subsatgas dan alat-alat yang digunakan sudah kami terapkan dalam pengamanan KTT G20 di Bali maupun agenda nasional dan internasional lainnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, teknis kerja Subsatgas Anti Drone ini adalah memantau pergerakan apabila ada drone yang terbang di area pengamanan dan venue KTT ASEAN dalam radius sekitar tiga kilometer.

Jika nanti ada drone terdeteksi mendekat dalam radius yang sudah ditentukan, tim Subsatgas Anti Drone akan memutus sinyal remote ke drone.

“Tapi jika terus semakin mendekat maka terpaksa akan ditindak dan diturunkan dengan memutus sinyal GPS,” katanya.

Pada hari pertama pengamanan, Ramadhan menuturkan ada tiga sampai empat drone yang terpantau terbang mendekati radius pengamanan.

Namun, drone tersebut masih dimonitoring karena tak terbang lebih mendekat ke area pengamanan.

“Kalau hari kedua ini belum termonitor adanya drone liar terbang di sekitaran area pengamanan,” jelas Ramadhan.

Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan Subsatgas Anti Drone Polri ini mengamankan area ring 3 dan 4 KTT ASEAN. Sementara area ring 1 dan 2 sudah diback up Paspampres dan TNI AU.

“Sebelum melaksanakan penugasan kita berkoordinasi dengan Paspampres dan TNI AU yang menggunakan tim anti drone dalam pengamanan KTT ASEAN. Ring 1 dan 2 diback up rekan-rekan TNI kemudian ring tiga dan empat diback up Brimob,” pungkasnya.

Sumber: Antara News

Baca Lainnya

Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis

6 Januari 2025 - 22:55 WIB

Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang meninkmati program makanan bergizi gratis yang diluncurkan pemerintah pusat melalui BGN, Senin (06/01/2025).

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam

6 Januari 2025 - 18:01 WIB

PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas

6 Januari 2025 - 17:48 WIB

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Trending di BERITA TERKINI