Menu

Mode Gelap
Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat” Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas Ratusan Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Ikut Bergoyang Dangdutan PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas

BERITA TERKINI

Marah Tak Jadi Cawapres, NasDem Minta AHY Jangan Terlalu PD

badge-check


					Marah Tak Jadi Cawapres, NasDem Minta AHY Jangan Terlalu PD Perbesar

JAKARTA (HK) – Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni merespons kekecewaan Partai Demokrat yang gagal memasangkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan.

Menurutnya, jika belum bisa maju tahun ini, itu pertanda memang belum waktunya AHY mengikuti kontestasi di Pemilihan Presiden 2024.

“Namanya belum rezeki, belum garis tangan. AHY masih ada ruang di 2029 buat dia jadi capres misalkan,” ujar Sahroni di Jakarta, Senin (4/9/2023).

Ia juga meminta AHY dan Demokrat tidak terlalu percaya diri dengan keinginan tersebut. “Mestinya juga jangan ke-PD-an. Kita ya harus bismillah saja,” sambungnya.

Sahroni menyayangkan sikap Partai Demokrat yang menyampaikan narasi buruk kepada publik.

Ia juga menyebut Ketua Majelis Tinggi partai Demokrat menyebarkan berita bohong terkait pemasangan Anies dan AHY.

“Kita ingin ruang publik diberikan narasi yang baik, komunikasi yang cukup. Jangan sampai ada kubu-kubu akhirnya jadi keributan terusan gara-gara seorang AHY tidak jadi cawapres,” jelasnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (1/9/2023), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mendeklarasikan pencalonan mereka untuk Pilpres 2024.

Keduanya diusung oleh koalisi Partai Nasional Demokrat dan PKB. PKS yang sejak awal bergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum secara resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan tersebut, karena keputusan perubahan koalisi yang dilakukan Partai Nasdem dilakukan secara sepihak.

Sementara Partai Demokrat yang sejak awal juga berada dalam koalisi dan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal cawapres memutuskan keluar karena merasa dikhianati.

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam

6 Januari 2025 - 18:01 WIB

PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas

6 Januari 2025 - 17:48 WIB

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Mantan Gubernur Kepri Apresiasi Kinerja BP Batam Sukses Selesaikan Flyover Laksamana Ladi 

1 Januari 2025 - 17:07 WIB

Trending di BATAM