Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

BERITA TERKINI

Golkar Dinilai Sulit Buat Poros Baru di Pilpres 2024

badge-check


					Golkar Dinilai Sulit Buat Poros Baru di Pilpres 2024 Perbesar

JAKARTA (HK) — Partai Golkar dinilai sulit membuat poros baru dalam pilpres 2024. Hal ini disebabkan lemahnya kekuatan figur yang ditawarkan partai tersebut termasuk jika menggandeng partai politik lain.

“Poros keempat atau baru tidak mungkin karena itu sama saja dengan poros bunuh diri karena siapa yang mau dijual/” ujar Firman Noor, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat dihubungi, Sabtu (21/7/2023).

Menurut Firman, jika bicara kemungkinan dalam berpolitik, maka situasi tersebut bisa terjadi namun peluangnya kecil.

Klaim kesolidan antara PKB dan Golkar termasuk rekomendasi Dewan Pakar Golkar untuk membentuk poros baru, seharusnya semakin mengukuhkan partai kuning tersebut.

“Kalau bicara mungkin ya mungkin saja tapi ada batas rasional minimal kenyataannya tokoh dari dua partai itu. Golkar mesti solid tapi di menit terakhir pasti ada perubahan dan dua tokoh parpol ini susah,” ungkapnya.

Dengan situasi tersebut, maka Golkar menurut Firman paling mungkin bisa merapat ke KPP atau KKIR. Sedangkan jika merapat ke PDI Perjuangan partai Golkar selain tidak memiliki kesamaan prinsip, Golkar sebagai partai besar pasti tidak mau tunduk terhadap narasi petugas partai yang selalu digaungkan PDI Perjuangan.

“Bisa ke Prabowo dan Anies tapi bisa juga tidak ke mana-mana. Pilihan ke PDIP itu pilihan terakhir. Golkar di tataran bawah masih ngelotok anti komunisnya dan dia parpol besar. Sedangkan PDIP ada soal petugas partai ini yang makin berat,” tukasnya.

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa

15 Januari 2025 - 19:18 WIB

Kepala BPS Kepri Margareta Anggorowati, saat release berita statistik di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Rabu (15/1).

Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri

15 Januari 2025 - 18:37 WIB

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE menemui Menteri Perdagangan RI Dr Budi Santoso MSi di Jakarta, Selasa (14/1)

Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda

15 Januari 2025 - 16:08 WIB

Plt Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Atik Rusmiaty Ambarsari, SH.,MH didampingi Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang, Roy Huffington Harahap SH MH dan Kasi Intel, Senopati SH MH saat menunjukkan eksekusi uang korupsi sebesar Rp.663.950.000, pada sejumlah awak media saat konferensi pers, Rabu (15/01/2025).

SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler

14 Januari 2025 - 23:33 WIB

135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga

14 Januari 2025 - 23:27 WIB

Trending di BATAM