Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

BERITA TERKINI

Pelabuhan penghubung Ambruk dihantam Gelompang pasang

badge-check


					Pelabuhan penghubung Ambruk dihantam Gelompang pasang Perbesar

LINGGA (HK) – Pelabuhan utama di Desa Pekajang luluh lantak menyisakan lubang besar dan porak – poranda mengangga setelah terkena hantaman ombak besar yang terjadi beberapa tahun silam.

Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa setelah postingan itu beredar dan viral, namun warga disana berharap bantuan pemerintah segera datang.

“Assalamualaikum. Salam kenal dari kami desa terluar se-kabupaten lingga, mungkin keberadaan desa kami desa pekajang Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga banyak yang tidak tau. Dari itu mungkin saya ingin berbagi poto” disini. Terima kasih,” demikian tulis akun facebook Kampong Pekajang II, Sabtu (24/6/2023).

Akun Kampong Pekajang II kemudian memposting dalam unggahan yang disertai foto, menerangkan bahwa pelabuhan tersebut menjadi pelabuhan utama yang digunakan untuk umum. Seluruh aktivitas berlaku di sini mulai dari angkutan penumpang hingga muat bongkar barang.

“Ketika bongkar barang berbagai kesulitan yang dialami, sekiranya dari pihak-pihak terkait segera menemukan solusinya supaya memudahkan masyarakat setempat untuk melakukan berbagai aktivitas di sini,” bebernya.

sementara itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun lalu dikabarkan sudah memutuskan akan menggangarkan pembangunan pelabuhan di Desa Pekajang di tahun 2023, akan tetapi pemerintah menangguhkan keputusan tersebut setelah munculnya permasalahan aset.

Mereka menilai permasalahan aset harus diselesaikan terlebih dahulu agar tidak menjadi permasalahan dikemudian hari.

“Kalau tidak karena persoalan aset pelabuhan udah selesai tahun ini. Makanya saya juga udah koordinasi dengan bupati kita untuk menelusuri aset pelabuhan itu, agar bisa diserahterimakan ke pemerintah kalau itu aset swasta,” kata Wakil Ketua DPRD Lingga Aziz Martindaz, Sabtu siang.

Kerusakan pelabuhan yang disebabkan gelombang tinggi hingga ombak besar yang menghantam pelabuhan di Desa Pekajang itu, diklaim Aziz telah disampaikan ke Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Kini masuk agenda Pemprov Kepri pada APBD 2024.

“Pak gubernur sudah ngarahkan agar dimasukkan ke APBD 2024 sambil menunggu informasi penelusuran kepemilikan aset Pemerintah Kabupaten Lingga agar proses pembangunan tidak menyalahi aturan yang ada,” pungkasnya.

Baca Lainnya

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Muhammad Rudi : Flyover Sungai Ladi Tetap Jadi Identitas Batam

3 Januari 2025 - 11:42 WIB

Mantan Gubernur Kepri Apresiasi Kinerja BP Batam Sukses Selesaikan Flyover Laksamana Ladi 

1 Januari 2025 - 17:07 WIB

“Anak” Korban Atau Pelaku Dimana Riwayat mu Kini?

31 Desember 2024 - 16:23 WIB

Tingkatkan Konektivitas Antar Pelabuhan di Batam, Flyover Laksamana Ladi Diresmikan

31 Desember 2024 - 14:06 WIB

Trending di BATAM