LINGGA (HK) – Jembatan penghubung yang berada di Dusun Malar, Desa Persiapan Cempaka, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), akan akhirnya dibangun permanen tahun ini.
Kondisi jembatan kayu tersebut memang memperihatinkan. Lantai jembatan sudah mulai rusak akibat beban dan bahkan sebagian papan sudah tidak terpasang dengan rapi.
Kondisi ini tentu saja membahayakan pagi pengendara yang melintas. Terlebih lagi letak jembatan ini di jalur vital yang menghubungkan ibu kota Kabupaten Lingga, Daik dengan pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) Penarik, serta beberapa perkampungan dan objek wisata Pantai yang Pemerintah dan swasta.
“Iya, jembatan Malar dibangun permanen,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lingga, Novrizal, Kamis (22/6).
Namun, Novrizal tidak dapat memastikan kapan pengerjaan jembatan tersebut dilakukan. Jembatan ini akan dibangun Pemprov Kepri melalui Dinas PU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Waktunya kapan kita tidak tahu pasti. Tapi yang jelas tahun ini,” kata Novrizal.
Namun, menurut pantauan di lapangan, sudah ada beberapa material kayu di lokasi. Sementara, terkait anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan jembatan permanen tersebut mencapai sekitar Rp 2 miliar.
“Terkait jembatan Malar itu, informasi yang kami terima pagunya lebih kurang Rp 2 miliar,” sebut Novrizal.
Sebagaimana diketahui, jembatan Malar sudah beberapa kali dilakukan perbaikan. Namun karena material masih menggunakan kayu, membuat kondisinya tak bertahan lama akibat beban dan Hujan yang membuat perlahan mengurangi ketahanan. (cw02)