Menu

Mode Gelap
AKBP Yunita Stevani Resmi Gantikan AKBP Riky Iswoyo Jabat Kapolres Bintan Pekerjaan Proyek Tak Dibayarkan, Agustian Akan Gugat Direktur PT Oods Era Mandiri “Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa SDN 006 Batu Aji Sekolah Negeri Andalan Warga SMPN 38 Batam Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Natuna Lemah Lunglai Menunggu Transefer Dana Lebih Bayar dan Kurang Bayar DBH

BERITA TERKINI

Virus Lato-lato Nihil, Ekspor Sapi Natuna Stabil

badge-check


					Kepala Dinas KPP Kabupaten Natuna, Asmara Juana Suhardi meninjau proses ekspir sapi di Pelabuhan Penagi Ranai. Perbesar

Kepala Dinas KPP Kabupaten Natuna, Asmara Juana Suhardi meninjau proses ekspir sapi di Pelabuhan Penagi Ranai.

NATUNA (HK) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Natuna, Asmara Juana Suhardi memastikan, sampai saat ini tidak ada virus Lato-lato yang menjangkiti hewan ternak sapi di Natuna.

Kepastikan ini disampaikan setelah ia melakukan pengecekan secara massal terhadap hewan ternak sapi milik peternak.

Diakuinya juga, virus Lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD) yang hanya menjangkiti sapi itu sudah menyebar di beberapa daerah di Indonesia.

“Tapi di kita Alhamdulillah masih aman, belum ada yang menjangkiti hewan sapi, sudah kami cek itu,” kata Asmara Juana di Tempat Kerjanya, Rabu 14 Juni 2023 melalui telepon.

Namun begitu, DKPP Kabupeten Natuna tetap mengambil langkah – langkah antisipasi untuk menghindari penularan virus itu dengan cara menggelar sosialisasi.

Pada kegiatan sosialisasi ini pemerintah menekankan kepada peternak untuk melakukan berbagai hal yang meliputi, menjaga kebersihan kandang, menjaga kebersihan lokasi gembala dan menjaga kebersihan sapi itu sendiri.

Kemudian ditekankan pula kepada peternak agar senantiasa melakukan pengasapan dengan cara membakar sisa pakan, meniadakan genangan air di kandang dan lokasi gembala serta mengisolasi sapi yang sedang sakit.

“Kami juga sudah menyediakan vaksin LSD untuk jaga -jaga. Jadi kalau ada ditemukan virus itu, kami langsung mengambil tindakan vaksinasi. Dokter dan petugas kesehatan ternak juga sudah kami sitandbaykan” paparnya.

Oleh karena itu, ia juga memastikan kegiatan ekspor sapi Natuna tetap berjalan aman dan lancar karena populasi sapi Natuna sudah dinyatakan nihil dari PMK, Lato-lato dan penyakit berbahaya lainnya.

Berkenaan dengan momentum Idul Adha 1444 Hijriah tahun ini, Natuna mengekspor sapi sebanyak 313 ekor dengan tujuan Kabupaten Bintan yang akan didistribusikan ke sejumlah daerah yang ada di Kepri.

Adapun kegiatan ekspor sapi Natuna sudah sudah dijalankan secara bertahap setelah dilengkapi dengan persyaratan administrasi dari pemerintah dan persyaratan karantina hewan selama 14 hari.

“Ekspor sapi berjalan stabil. Maka kemarin tanggal 13 Juni ini kami baru mengirim sapi sebanyak 32 ekor menggunakan kapal printis tujuan Tanjungpinang. Alhamdulillah prosesnya lancar,” ucap Asmara Juana. (fat)

Baca Lainnya

AKBP Yunita Stevani Resmi Gantikan AKBP Riky Iswoyo Jabat Kapolres Bintan

10 Januari 2025 - 21:29 WIB

Kegiatan Pisah Sambut Kapolres Bintan dari Pejabat lama AKBP Riky Iswoyo digantikan oleh Pejabat baru AKBP Yunita Stevani yang berlangsung di Mapolres Bintan, Jumat (10/1/2025)

Pekerjaan Proyek Tak Dibayarkan, Agustian Akan Gugat Direktur PT Oods Era Mandiri

10 Januari 2025 - 21:12 WIB

“Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa

10 Januari 2025 - 18:22 WIB

SDN 006 Batu Aji Sekolah Negeri Andalan Warga

10 Januari 2025 - 18:10 WIB

SMPN 38 Batam Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

10 Januari 2025 - 18:02 WIB

Trending di BERITA TERKINI