BATAM (HK) – Swiss sangat terkenal dengan coklatnya yang lembut dan enak. Beberapa merek coklat Swiss seperti Lindt, Tobleron dan Nestle dikenal dengan coklat berkualitas tinggi. Dengan melalui beberapa proses tahapan dari mulai biji kakao hingga menjadi cokelat yang enak.
Berikut beberapa jenis Kakao yang diekspor ke Swiss sebelum diolah menjadi cokelat, diantaranya:
- Criollo cocoa (high grade) yang tumbuh di sejumlah negara Amerika Tengah. Jenis ini hanya diproduksi sebanyak 5%-10% dari total produksi kakao, mempunyai aroma yang keras, pahit dan mudah di proses.
- Trinitario (high grade) yang berasal dari Trinidad dan tumbuh di sejumlah negara Amerika Tengah, Asia Tenggara termasuk Indonesia, dengan kapasitas produksi 10%-15% dari total produksi kakao dunia.
- Forastero (common grade) banyak tumbuh di benua Afrika yang merupakan 80% dari produksi kakao dunia.
Menurut Kementerian Luar Negeri Federal Swiss, ada enam faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan industri cokelat Swiss yaitu:
Pertama, Swiss adalah salah satu negara pertama di dunia yang memproduksi cokelat sebagai bahan makanan, yang tentunya melalui ratusan pengujian hingga ditemukan formula yang tepat.
Kedua, pembuat cokelat Swiss juga menemukan campuran cokelat dan susu untuk pertama kalinya.
Ketiga, formula cokelat yang meleleh di lidah juga ditemukan oleh Swiss pada tahun 1879. Formula yang disebut conching ini ditemukan oleh Rudolphe Lindt, yang merupakan pendiri salah satu merek cokelat paling terkenal di Swiss.
Keempat, upaya inovasi berkelanjutan untuk menjadikan cokelat Swiss sebagai produk industri kreatif. Peneliti Swiss, termasuk Food Institute of ETH Zurich mencurahkan energi mereka untuk inovasi produk cokelat.
Kelima, standar kualitas tinggi membuat cokelat Swiss terkenal dengan kualitasnya yang terus meningkat.
Keenam, tingkat konsumsi produk cokelat penduduk Swiss sendiri tinggi, yakni 10,5 kilogram per orang per tahun. Hingga 53% atau 88.000 ton cokelat Swiss dikonsumsi oleh masyarakat sendiri.