TANJUNGPINANG (HK) – Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., secara langsung menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan tujuh kabinet Menteri di Bandara VIP RHF Tanjungpinang, Senin (24/1) pukul 18.45 WIB.
Joko Widodo direncanakan akan berada di Provinsi Kepri selama dua hari ke depan, hingga Selasa (25/1).
Sesampainya di RHF, Presiden RI Joko Widodo bersama Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad beserta para Menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf bakal menginap di Sanchaya Resort Lagoi, untuk melakukan beberapa kegiatan di Kabupaten Bintan, dan bertemu Perdana Menteri (PM) Singapura.
Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk membahas kerjasama kedua negara, termasuk membahas persiapan rencana peresmian travel bubble untuk Batam dan Bintan-Singapura (BB-S).
Selain itu, presiden bersama tujuh menteri yang ikut bersamanya, besok akan meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bintan.
Tak hanya itu, presiden dan rombongan juga akan meninjau proses vaksinasi booster dosis ketiga, dan terakhir meninjau salah satu pasar rakyat yang ada di Tanjungpinang.
Sebelumnya, menjelang kedatangan presiden Jokowi bersama para menterinya, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad didampingi Pj. Sekdaprov Kepri Ir. Lamidi beserta Kepala Diskominfo Kepri Hasan, S. Sos., Minggu (23/1), telah melakukan berbagai persiapan penyambutan, di antaranya dengan meninjau lokasi-lakasi yang akan menjadi objek kunjungan presiden.
Selain meninjau persiapan di lapangan, Gubernur Ansar juga telah beberapa kali memimpin langsung rapat persiapan bersama para FKPD dan OPD di lingkungannya.
Gubernur Ansar menekankan, agar kunjungan presiden beserta para menteri selama di Bintan berjalan lancar dan aman.
“Presiden akan membahas persiapan rencana peresmian travel bubble BB-S, kemudian melakukan kunjungan ke kawasan KEK, meninjau vaksinasi dan beberapa kegiatan lainnya selama dua hari di Bintan. Kita berharap kunjungan presiden ini dapat berjalan aman dan lancar. Lebih penting, kunjungan ini menjadi momen penting bagi kebangkitan ekonomi di Kepri setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19,” kata Ansar.
Menurut mantan anggota komisi V DPR RI ini, semua daya dan upaya telah dilakukan Pemprov Kepri berasama masyarakat untuk memulihkan ekonomi Kepri terutama dari sektor pariwisata yang paling terdampak selama pandemi.
Oleh karena itu, dengan diresmikannya skema travel bubble BB-S, Gubernur berharap menjadi titik awal bangkitnya kembali perekonomian Kepri dari sektor pariwisata nantinya.
“Semoga semua yang kita harapkan untuk kemajuan Kepri berjalan lancar. Kita butuh doa dari seluruh masyarakat Kepri, semoga pandemi segera pergi dan kesejahteraan masyarakat bisa kita wujudkan bersama-sama. Kehadiran Bapak Presiden bersama para menteri ini betul-betul menjadi momen penting bagi kita, sebagai penyemangat untuk Kepri bangkit,” tutup Gubernur. (efr)