BATAM (HK) – Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Mikro Masjid At-Taubah, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam mendapatkan suntikan modal usaha dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepri berkerjasama dengan BTN Syariah Kota Batam, Minggu (9/1).
Branch Manager ACT Kepri, Rahmat Hidayat menuturkan, penyerahan bantuan modal usaha tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama ACT bersama BTN Syariah Batam yang telah di Launching pada 2021 Desember lalu dengan nama program Tambahan Modal Usaha (TAMU).
“Hari ini kami melakukan program implementasi untuk 10 UMKM dengan nominal perorangnya 2 juta rupiah, yang isnyaalah juga akan bertambah lagi beberapa penerima manfaat dari program UMKM ini yang kami sebut program tambahan modal usaha (TAMU),” tuturnya.
Program TAMU sendiri merupakan program yang berfocus pada percepatan UMKM agar dapat berkembang dengan penerapan pengembalian modal usaha tanpa bunga. Dalam kegiatan itu dihadiri oleh 50 orang pelaku UMKM Masjid At-Taubah dan didampingi langsung oleh Melayu Dermawan, serta Fasilitator Masjid At-Taubah.
Acara dimulai dengan penyerahan implementasi terhadap 10 orang pelaku UMKM dilanjutkan dengan pengenalan program TAMU serta pengenalan digitalisasi yang dibawakan oleh Tim BTN Syariah Batam.
“Jadi tadi sesi pengenalan dimana menjadikan media digitalisasi dari BTN Syariah sebagai salah satu cara percepatan pembayaran yang ringkas, mudah, simple dan bagus sekali. Dan ibu-ibu UMKM sendiri terlihat sangat antusias dalam memakai prodak digital dari BTN Syariah,”jelasnya.
ACT Kepri berharap, dengan adanya program tersebut pihaknya dapat menmberikan dampak positif dalam pemulihan ekonomi pada skala local. Disamping itu, Program TAMU merupakan focus terbaru ACT Kepri di bidang Ekonomi yang akan digencarkan pada tahun 2022 ini.
“Terkahir tentu target kami menjadikan usaha mikro yang ada di Batam khususnya dilingkungan masjid Batu Aji untuk bisa bertumbuh positif, mudah-mudahan ACT bisa lebih hadir untuk menyentuh masyarakat Batam secara bertahap, selain dari konsen bencana, social kemanusiaan, tahun 2022 ini kami masuk ke lini ekonomi,” pungkasnya. (wk)
