Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

25 Unit Rumah di Meral Dihantam Angin Puting Beliung

badge-check


					Salah satu unit rumahdi Kecamatan Meral, Karimun dihantam bencana alam puting beliung, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 12.05 WIB. Perbesar

Salah satu unit rumahdi Kecamatan Meral, Karimun dihantam bencana alam puting beliung, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 12.05 WIB.

KARIMUN (HK) – Sedikitnya 25 unit rumah di dua kelurahan di Kecamatan Meral, Karimun dihantam bencana alam puting beliung, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 12.05 WIB.

Kelurahan yang terdampak bencana puting beliung itu yakni Wonosari, Kelurahan Baran Barat dan Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur.

Kepala Bidang Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Karimun, Hendra mengatakan, bencana puting beliung tersebut berlangsung sangat cepat.

“Kejadiannya sangat cepat hanya sekitar 10 sampai 15 menit,” ujar Hendra di lokasi kejadian.

Hendra mengatakan, untuk data sementara sekitar 25 unit rumah yang terdampak bencana puting beliung tersebut.

Rinciannya, sekitar 19 unit rumah di Wonosari, Kelurahan Baran Barat dan 6 unit rumah di Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur.

“Ini baru data sementara, untuk kerusakan ringan atau beratnya masih kami data,” tuturnya.

Sementara itu, Hajiah (53) warga RT 01 RW 01, Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur salah seorang korban mengaku terkejut ketika tiba-tiba saja atap bagian belakang rumahnya disapu puting beliung.

“Saat itu kan hujan, kami semua berada dalam rumah, tiba-tiba saja datang angin puting beliung itu,” ujar Hajiah.

Hajiah menyebut, atap dan sebagian material bagian belakang rumahnya itu diangkat puting beliung dan dipindahkan ke tempat lain.

“Sekarang bagian belakang rumah kami masih bolong,” pungkasnya. (Ilh)

Baca Lainnya

Kejari Karimun Ungkap Modus Korupsi DLH Karimun, Belanja Fiktif hingga GU Fiktif

11 Desember 2024 - 13:22 WIB

Kejari Karimun Tetapkan Dua Kadis jadi Tersangka dalam Dugaan Korupsi di Dinas Lingkungan Hidup

11 Desember 2024 - 13:18 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Tunggu Hasil Real Count, Aunur Rafiq Ajak Masyarakat Karimun Tetap Tenang

28 November 2024 - 10:12 WIB

Trending di KARIMUN