Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

2 Prajurit TNI Gugur Akibat Serangan KKB di Nduga

badge-check


					Dua personel Satgas Yonif 411/Pandawa dilaporkan gugur usai diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Pratu Sandi P dan Prada Muhamad Fadli. Foto: Istimewa Perbesar

Dua personel Satgas Yonif 411/Pandawa dilaporkan gugur usai diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Pratu Sandi P dan Prada Muhamad Fadli. Foto: Istimewa

NDUGA (HK) — Dua anggota Satgas Yonif 411/Pandawa dikabarkan tewas setelah diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kedua prajurit ini diduga menjadi korban serangan dari KKB Kodap III Ndugama.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi di Distrik Paro, Nduga, pada hari Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 16.18 WIT. Rencananya, dua anggota yang gugur ini akan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

“Rencana info satuan begitu (prajurit gugur dievakuasi ke RSUD Mimika),” ujar Humas RSUD Mimika Lukcy Makahena saat pada Kamis (30/11/2023) malam.

Di sisi lain, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri memberikan imbauan kepada aparat agar tidak bersikap gegabah terkait serangan tersebut.

Beliau menyampaikan keprihatinan, khawatir bahwa pengejaran yang terlalu agresif dapat menimbulkan risiko yang lebih besar.

“Saya minta begitu juga Pangdam kira-kira sama. Kita tidak perlu kejar karena itu sangat beresiko bagi nyawa,” kata Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Jumat (1/12/2023).

“Tentunya langkah-langkah penegakan hukum kita akan tetap laksanakan. Sudah banyak yang kita tangkap, mudah-mudahan ini bisa kembangkan sehingga semua jaringan kita bisa tangkap.

Mathius juga menghimbau seluruh aparat agar tidak terprovokasi oleh tindakan yang dilakukan oleh KKB. Beliau berharap agar aparat tetap waspada guna mencegah terulangnya insiden serupa.

“Jadi kejadian itu kita tidak boleh terpancing, tetap berjaga kita pastikan semua gangguan yang terulang itu kita bisa tekan sebaik mungkin,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Jenderal Polisi berbintang dua ini menegaskan bahwa aparat tetap akan mengambil tindakan terhadap kelompok yang selama ini menimbulkan kerusuhan.

Ini termasuk dalam upaya membongkar jaringan-jaringan kelompok tersebut.

“Tentunya langkah-langkah penegakan hukum kita akan tetap laksanakan. Sudah banyak yang kita tangkap, mudah-mudahan ini bisa kembangkan sehingga semua jaringan kita bisa tangkap,” pungkasnya.

Sumber: DetikSulsel

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI