NDUGA (HK) — Dua anggota Satgas Yonif 411/Pandawa dikabarkan tewas setelah diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kedua prajurit ini diduga menjadi korban serangan dari KKB Kodap III Ndugama.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi di Distrik Paro, Nduga, pada hari Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 16.18 WIT. Rencananya, dua anggota yang gugur ini akan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.
“Rencana info satuan begitu (prajurit gugur dievakuasi ke RSUD Mimika),” ujar Humas RSUD Mimika Lukcy Makahena saat pada Kamis (30/11/2023) malam.
Di sisi lain, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri memberikan imbauan kepada aparat agar tidak bersikap gegabah terkait serangan tersebut.
Beliau menyampaikan keprihatinan, khawatir bahwa pengejaran yang terlalu agresif dapat menimbulkan risiko yang lebih besar.
“Saya minta begitu juga Pangdam kira-kira sama. Kita tidak perlu kejar karena itu sangat beresiko bagi nyawa,” kata Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Jumat (1/12/2023).
“Tentunya langkah-langkah penegakan hukum kita akan tetap laksanakan. Sudah banyak yang kita tangkap, mudah-mudahan ini bisa kembangkan sehingga semua jaringan kita bisa tangkap.
Mathius juga menghimbau seluruh aparat agar tidak terprovokasi oleh tindakan yang dilakukan oleh KKB. Beliau berharap agar aparat tetap waspada guna mencegah terulangnya insiden serupa.
“Jadi kejadian itu kita tidak boleh terpancing, tetap berjaga kita pastikan semua gangguan yang terulang itu kita bisa tekan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Jenderal Polisi berbintang dua ini menegaskan bahwa aparat tetap akan mengambil tindakan terhadap kelompok yang selama ini menimbulkan kerusuhan.
Ini termasuk dalam upaya membongkar jaringan-jaringan kelompok tersebut.
“Tentunya langkah-langkah penegakan hukum kita akan tetap laksanakan. Sudah banyak yang kita tangkap, mudah-mudahan ini bisa kembangkan sehingga semua jaringan kita bisa tangkap,” pungkasnya.
Sumber: DetikSulsel