Saat Bagikan Minyakita di Acara PAN.
JAKARTA (HK) – Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menuai sindirian dari elite partai politik lain setelah membagi-bagikan minyak curah program pemerintah ‘Minyakita’ di acara Partai Amanat Nasional (PAN).
Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad Ali menilai Zulhas merupakan contoh menteri yang buruk. Ia meminta Jokowi memberikan sanksi agar menjadi peringatan bagi partai-partai lain.
“Apa yang dilakukan Pak Zulhas ini harusnya mendapat sanksi tegas dari pemerintah karena ini contoh tidak baik. Tidak hanya berimplikasi terhadap kepercayaan publik ke pemerintah tapi juga ini membuat antipati,” kata Ali ketika dihubungi, Selasa (12/7/2022).
Sementara itu, politikus Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan bahwa langkah Zulhas memalukan karena sangat tidak patut dilakukan oleh seorang menteri.
“Membagi-bagikan minyak goreng yang saat ini menjadi komoditi sensitif yang tengah ditangani Kemendag disertai ajakan untuk memilih puterinya tentunya hal yang memalukan dan tidak patut bagi seorang pejabat negara apalagi Mendag. Ini sangat disayangkan,” katanya.
Kamhar berkata, apa yang dilakukan Zulhas itu dapat dimaknai publik sebagai penyalahgunaan kekuasaan karena mendahulukan kepentingan pribadi di atas tugas.
Senada, Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Mulyanto menyatakan bahwa tindakan Zulhas yang meminta anaknya, Futri Zulya Savitri, dipilih di Pileh mendatang saat membagikan minyak goreng tidak etis.
Langkah Zulhas itu merupakan tindakan yang tidak baik untuk menjadi contoh bagi publik. “Ini contoh yang tidak baik bagi publik dalam kerangka good governance. Dukungan publik kepada pemerintah akan lemah kalau ini terus dilakukan,” kata Mulyanto.
Juru Bicara PAN Dimas Prakoso Akbar mengklarifikasi kapasitas Zulhas dalam kegiatan yang digelar oleh PAN, bukan Kemendag ataupun yang bersifat kenegaraan. Dalam konteks demokrasi, menurutnya, pernyataan Zulhas itu pun lumrah.
“Kegiatan tersebut merupakan acara partai bukan kunjungan kenegaraan. Makanya dinamakan PAN-Sar murah. Juga berlangsung di akhir pekan bukan hari kerja,” ucap Dimas, Senin (11/7/2022).
Presiden juga telah menegur Zulhas agar fokus bekerja. Terutama, dalam rangka menstabilkan harga minyak goren curah. Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan teguran yang disampaikan Jokowi terhadap Zulhas sesuai dengan harapan seluruh kader PAN.
“Pesan Pak Presiden Jokowi kepada Mendag, Bang Zulkifli Hasan agar fokus bekerja sesuai penugasan dari presiden untuk menjaga stabilitas dalam ketersediaan, distribusi, pasokan, dan harga dari komoditas pangan adalah juga sesuai dengan harapan dari seluruh kader PAN se-Indonesia,” kata Viva. (cnn)
Sumber: cnnindonesia.com