BATAM – Di Kota Batam, Kepulauan Riau, keberkahan itu dirasakan oleh para pedagang yang menjual takjil dan jajanan yang akan disantap saat berbuka puasa. Tak sedikit makanan dan jajanan yang dijajakan habis terjual.
Pembeli berdatangan dari beragam kalangan, baik dari etnis maupun agama. Yang non muslim juga ikut serta dalam berburu takjil. Hal ini diakui oleh Ronald, salah seorang warga etnis Tionghoa di Batam. Katanya, setiap tahun dia menantikan momen bulan Ramadan.
Berkah pada bulan Ramadan memang dapat dirasakan oleh semua kalangan, terutama bagi mereka yang menjalankannya.
“Sudah tujuh tahun saya di Batam. Selama tujuh tahun ini bulan puasa sangat saya nantikan. Kemeriahannya luar biasa,” kata dia, Minggu (26/3/2023) sore.
Walaupun tidak menjalankan ibadah puasa, Ronald turut bersuka ria di bulan yang penuh berkah itu. Selain banyak event-event tahunan, ada banyak keberkahan dari para pedagang takjil.
Sebagai masyarakat, bagi Ronald tidak ada salahnya ikut berpartisipasi dalam memeriahkan bulan puasa. Terutama melarisi takjil yang dijual para pedagang yang berjualan pada bulan ramadhan.
“Di tahun-tahun sebelumnya kita dihantam Corona habis-habisan. Ekonomi kita merosot. Sekarang pandemi sudah selesai, ini (bulan Ramadan) jadi salah satu momen kita semua untuk membantu pedagang-pedagang kecil yang berjualan,” ujarnya.
Tidak hanya pembeli yang datang dari kalangan non muslim, ada juga beberapa pedagang takjil yang merupakan warga non muslim. Artinya bisa disimpilkan bahwa seluruh masyarakat bisa merasakan suasana ramadhan tanpa terkecuali.