NATUNA (HK) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dengan Tim Gabungan Tanggap Bencananya bergerak cepat melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi bencana longsor Serasan dan Serasan Timur yang terjadi Senin (6/3/2023).
Tim gabungan yang diberinama Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan & Serasan Timur itu dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Wakilnya, Rodial Huda.
Tim ini langsung bergerak menuju Pulau Serasan beberapa saat setelah ada laporan terkait bencana tersebut. Mereka berlayar menggunakan dua kapal yang terdari Kapal Indra Perkasa 159 milik Pemkab Natuna, dan Kapal KN SAR Sasikirna, Milik Basarnas dengan rute Ranai-Serasan.
Dikabarkan Tim Gabungan pimpinan Bupati Natuna itu tiba di Serasan dini hari, Selasa (7/3/2023). Setibanya di Serasan mereka langsung menggelar rapat terbatas dan turun ke TKP melakukan pencarian dan penyelamatan korban.
Berdasarkan data sementara yang dirilis Pemkab Natuna dinyatakan bahwa, korban meninggal yang sudah berhasil ditemukan sebanyak 10 orang dengan rincian 6 orang sudah berhasil diidentifikasi dan 4 lainnya belum teridentifikasi.
Sementara korban yang dinyatakan hilang dan belum berhasil ditemukan untuk sementara ini sebanyak 42 orang.
Selain itu petugas juga sudah berhasil menemukan 1 orang korban luka dan 4 orang kritis dan akan segera dikirim ke Pontianak via laut.
Adapun jumlah pengungsi pada pristiwa ini sebanyak 1.216 orang yang ditampung di empat lokasi yang meliputi lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan sebanyak 219 orang, penampungan Masjid Alfurqan sebanyak 500 orang, penampungan Puskesmas Sersan sebanyak 215 orang dan penampungan SMAN 1 Serasan sebanyak 282 orang.
Sementara jumlah rumah yang tertimbun longsor teridentifikasi sementara sebanyak 27 unit rumah. Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungn hingga 7 hari kedepan dan masa pencarian akan diperpanjang bila diperlukan.
Tim Gabungan Tanggap Bencana Sersan dan Serasan Timur ini terdiri dari Pemkab Natuna, Polres Natuna dan TNI Polri.
Tim ini beranggotakan puluhan personil petugas yang terdiri dari Polres Natuna 35 orang, Kodim Natuna 12 orang, Basarnas KPP Natuna 37 orang, Damkar Kabupaten 17 orang, Satpol PP Kabupaten Natuna 5 orang dan Dokter 3 orang.
Dikabarkan hari ini Selasa (7/3/2023) TNI AL mengerahkan satu unit kapal perang yakni KRI Bontang 907 untuk membantu proses penyelamatan, pencarian dan penanggulangan bencana mengerikan itu.
Selain itu dikabarkan juga Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Kepala BNPB RI akan turun ke Serasan pada hari kedua ini.
Berikut disampaikan daftar dan data korban meninggal yang sudah berhasil ditemukan sebagai berikut :
1. Nama : Abd Kadir Bin Jakpar Sulaikan
J Kelamin : Laki
Umur : ± 70 Tahun
Kondisi : MD
2. Nama : Darman BIN Kantur
J Kelamin : Laki
Umur : ± 70 Tahun
Kondisi : MD
3. Nama : Rianti
J Kelamin : Perempuan
Umur : ± 27 Tahun
Kondisi : MD.
4. Nama : Anak Ibu Rianti
J Kelamin : Laki
Umur : ± 5 Tahun
Kondisi : MD
5. Nama : Abdullah
J Kelamin : Laki
Umur : ± 64 Tahun
Kondisi : MD
6. Nama : Anak-Anak
Kelamin : Laki
Umur : ± 10 Tahun
Kondisi : MD