Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

BATAM

Truk Molen Terjun Bebas di Bengkong, Hantam 3 Rumah Warga

badge-check


					Proses evakuasi supir yang dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan warga sekitar saat kejadian truk molen yang terjun bebas di turunan akibat diduga rem blong, Senin (15/5).  - Adrian Rizki Putra/Haluan Kepri Perbesar

Proses evakuasi supir yang dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan warga sekitar saat kejadian truk molen yang terjun bebas di turunan akibat diduga rem blong, Senin (15/5). - Adrian Rizki Putra/Haluan Kepri

Diduga Rem Blong di Turunan, Proses Evakuasi Korban 5 Jam.

BATAM (HK) – Satu unit truk molen (truk semen), mengalami kecelakaan di perbatasan Bengkong Jaya-Bengkong Harapan, Kecamatan Bengkong, sekitar pukul 09.45 WIB, Senin (15/5).

Kecelakaan ini mengakibatkan sang supir yang mengendarai truk molen dengan plat BP 9205 ZH tersebut, mengalami luka dibagian kepala sehingga bocor. Bahkan, sempat terjebak di dalam kepala truk, hingga selama lebih kurang 5 jam. Beruntung, sang supir selamat dari kejadian itu.

Diketahui dari salah seorang saksi, Ina, yang melihat kejadian tersebut, truk molen tersebut awalnya bersiap untuk menuju ke bagian perumahan kavling di kawasan RT 01 Bengkong Jaya. Namun, sang supir tidak bisa mengendalikan laju truk molen melewati turunan, karena muatan semen yang penuh. Akibatnya truk terjun bebas ke jurang di bawahnya.

“Truk molen mau mengantar semen ke jalan rumah bawah, lewat turunan. Akan tetapi hilang kendali, hinnga melaju turun ke bawah sampai ke jurang. Warga pun langsung berhamburan ke luar rumah untuk melihat kejadian itu,” terang Ina.

Sang supir sempat berteriak ketika truk melaju dengan kecepatan tinggi melewati turunan tersebut, demi menghindari warga yang ada di sekitar lokasi, agak tidak tertabrak.

“Supirnya itu bahkan sempat teriak ke warga buat menghindari truknya. Itu (truk) sempat menabrak banyak pohon yang dilewati di waktu melaju turun. Hingga akhirnya jatuh ke bawah (jurang),” sambung Ina.

Proses Evakuasi 5 Jam

Untuk proses evakuasi sang supir yang terjebak di dalam truk, tim gabungan dari Damkar, Polresta Barelang, Polsek Bengkong, Babinsa, Puskesmas, dan puluhan warga yang berada di lokasi turut bahu-membahu sedari pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB demi berusaha mengeluarkan supir yang terjebak di kepala truk.

Sang supir sempat diberikan pertolongan pertama setelah sebagian besi dari kepala truk berhasil dibelah pihak Damkar dengan dibantu warga sekitar. Kepala supir yang diketahui bocor, segera diperban oleh petugas medis yang berada di lokasi. Ia juga diberikan saluran pernafasan bantuan melalui tabung oksigen dan saluran infus, sembari menunggu agar bisa keluar dari truk.

Sekretaris Kecamatan Bengkong, Firdaus, mengatakan bahwa truk molen ini sebenarnya dipergunakan untuk keperluan pengecoran jalan untuk warga di Bengkong Jaya dan sekitarnya.

“Truk semen ini dipakai untuk pengecoran jalan di kawasan Bengkong, salah satunya di Bengkong Jaya ini. Mungkin supir tidak tahu medannya di daerah sini, jadinya berakhir musibah,” ujar Firdaus.

Ia juga telah meminta perusahaan dari truk molen tersebut, yang diketahui adalah PT. Boston Beton, untuk datang dan memberikan keterangan ke pihak berwajib terkait kecelakaan yang dialami karyawan perusahaan tersebut.

Dari kejadian tersebut, diketahui tiga rumah hancur akibat hantaman truk dari arah turunan, dua unit motor rusak, sedangkan truk molen terbelah menjadi sekitar tiga bagian. Korban luka-luka yakni supir truk dan salah warga yang terkena reruntuhan dari terjunnya truk.

Sedangkan untuk proses evakuasi unit truk molen dari pemukiman warga, pihak Kecamatan Bengkong akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait agar segera bisa diangkut dan tidak menghalangi aktivitas penduduk lebih lama lagi. (yan)

Baca Lainnya

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Muhammad Rudi : Flyover Sungai Ladi Tetap Jadi Identitas Batam

3 Januari 2025 - 11:42 WIB

Mantan Gubernur Kepri Apresiasi Kinerja BP Batam Sukses Selesaikan Flyover Laksamana Ladi 

1 Januari 2025 - 17:07 WIB

“Anak” Korban Atau Pelaku Dimana Riwayat mu Kini?

31 Desember 2024 - 16:23 WIB

Tingkatkan Konektivitas Antar Pelabuhan di Batam, Flyover Laksamana Ladi Diresmikan

31 Desember 2024 - 14:06 WIB

Trending di BATAM