TANJUNGPINANG (HK) ─ Semarak Festival Kopi Merdeka berlangsung meriah. Kegiatan ini sudah berlangsung dari tanggal 24 Agustus lalu di jalan Merdeka. Pembukaan Festival ini dimeriahkan oleh Toples Band, Sabtu (26/8/2023).
Bertepatan dengan malam Minggu, malam pembukaan Tanjungpinang Fest ini mendapat apresiasi dari banyak warga Tanjungpinang. Terlihat warga berbondong-bondong datang ke seputaran Jalan Merdeka bersama sanak keluarga maupun sahabat karib.
Sebelumnya, telah dibuka puluhan Stand Bazar UKM/IKM dan stand pelaku usaha Kopi sehingga di Tanjungpinang Fest tersebut terdapat Festival Kopi Merdeka dalam rangkaian Gebyar Melayu Pesisir (GMP).
Tidak hanya itu, pelaksananya berlangsung selama 4 hari berturut-turut sejak tanggal 24 hingga 27 Agustus 2023 di lokasi yang sama dengan beragam hiburan, baik tradisional hingga penampilan artis Ibukota.
Perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dra. Oneng Setya Harini, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, menjelaskan ada 100 event yang difasilitasi oleh pemerintah pusat dan yang mendaftar lebih dari 800 event yang masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN) 2023.
“Saya kira ini cukup membanggakan tetapi tentu saja bagaimana kedepan untuk bisa lebih baik lagi dan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah baik Provinsi Kepulauan Riau maupun juga Pemda atau Kota Tanjungpinang. Untuk kegiatan Festival Kopi Merdeka yang menjadi bagian dari Tanjungpinang festival di tahun 2023 mudah-mudahan ke depan akan lebih baik lagi dan tentu saja hari ini kita sudah melihat bahwa ini luar biasa,” ujarnya.
Ia melanjutkan Provinsi Kepri memiliki potensi wisata pelaku ekonominya ini luar biasa dan sekiranya ini adalah potensi bagaimana mengembangkan pariwisata ke depan.
Dalam rangka festival kopi Merdeka wisata ini adalah hal yang sangat baik dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat.
Target dengan kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2023 adalah 8,5 juta untuk wisatawan mancanegara. Untuk wisatawan Nusantara pergerakan wisatawan nusantara ditargetkan sekitar 1,2 miliar sampai dengan 1,4 miliar.
“Jadi cukup tinggi oleh karena itu event ini menjadi salah satu strategi yang jitu di dalam pencapaian target-target tersebut dan ke depan. Kami berharap bahwa event-event baik event skala nasional skala lokal terus untuk dilaksanakan karena ini untuk menggerakkan masyarakat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kami harapkan punya event yang cukup besar sehingga dari kabupaten lain itu bisa hadir ke sini dan ini sudah menjadi bagian dari peran Kota Tanjungpinang terhadap capaian secara nasional. nah kami berharap bahwa ke depan event-event bisa terus diperbanyak tentu saja pelaku budaya pelaku ekonomi kreatif dan juga UMKM memiliki peran yang penting di dalam setiap event yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun juga oleh swasta,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah, mengungkapkan ini adalah kesempatan bersama momentum dalam rangka mengembangkan perekonomian Kota Tanjungpinang.
Hal itu dikarenakan Kharisma Event Nusantara ini memiliki beberapa event yang merupakan bagian dari konsentrasi pemerintah dan harus dikembangkan di tahun 2023.
“Konsentrasi-konsentrasi misalnya di spot bagaimana kita bisa menciptakan dan menyediakan spot yang bisa mendatangkan wisatawan ke kota Tanjungpinang yang kedua bagaimana kita bisa menyediakan musik yang bisa mendatangkan wisatawan ke kota Tanjungpinang.”
“Terakhir, konsentrasi yang harus kita garap adalah creative art, jadi bagaimana kita mampu seniman-seniman kreator kreator kita ini bisa bercerita untuk Kota Tanjungpinang dan bisa memberikan motivasi dan momentum yang tepat kepada wisatawan yang ujung-ujungnya ini akan memberikan dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungpinang,” ujar Endang Abdullah.
Mantan Kejati Tanjungpinang, Joko Wuhono pun ikut menghadiri kegiatan tersebut pada malam pembukaan Tanjungpinang Festival Kopi Merdeka tersebut dengan membawa tena ‘Seribu Puisi’. (Lanni)
