LINGGA (HK) – Kelompok Koperasi Nelayan Sejahtera (BNTS), Desa Temiang, dengan semangat empat lima, kini bangkit dari kepakuman mereka hampir tiga tahun belakangan. Sehingganya akan berdampak untuk meningkatkan perekonomian nelayan.
Hal tersebut ditandai dengan membuka (launching) Unit Usaha Baru (UUB) dan memanen ikan hasil pembudidayaan nelayan, Rabu (29/6).
Ketua Kelompok Nelayan Sejahtera, Sulung mengatakan, saat ini sudah mulai ada dan nampak pergerakan nelayan budidaya ikan pasca pandemi untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Baik itu di Desa Tamiang dan di Kabupaten Lingga secara umumnya.
“Bahkan secara nasional, hal tersebut terlihat adanya pemantapan kembali keramba ikan di tempat tempat yang sudah pernah dilakukan pembudidayaan,” kata Sulung, dengan semangat.
Sulung menceritakan, bangkitnya kembali koperasi Bahari Nelayan Sejahtera ini, kita akan mulai dari sekarang, tentu kami sebagai kelompok sangat berhati-hati didalam menjalankan segala program unit koperasi.
“Kami sangat bangga, seperti terasa hidup kembali melihat apa yang telah nampak saat ini seperti alat kerja koperasi kami keramba ikan telah dapat kami pasang lagi. Ini sebagai bukti kedepannya, bibit kerapu Sunu bisa lebih meningkat penghasilannya,” ujar Sulung.
Rencananya, ungkap Ketua Kelompok Nelayan Sejahtera, keramba ini akan dibibitkan ikan kerapu sunu, dan untuk pembibitannya nanti kami bersama kawan-kawan kelompok musyawarah untuk mencari bibit tambahan yang ada.
“Sebab bibit yang ada sekarang sangat sedikit, mudah-mudahan dari Pemkap atau Provinsi dapat menyalurkan bantuan ke Koprasi kami, di Desa Temiang,” jelasnya.
Bukan hanya itu, paparnya, kami juga akan rencana akan melakukan panen ikan sunu dalam waktu dekat ini, dan alhamdulilah saat ini koperasi BNTS sudah menunjukan komitmen dalam membangun ekonomi masyarakat nelayan. “Karena ada beberapa unit koperasi kami yang akan dilauching,” pungkasnya.(tbn)