Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

BERITA TERKINI

Tim Tenis Meja RI Peringkat 6 di Kejuaraan Junior Asia

badge-check


					Tim Tenis Meja RI Peringkat 6 di Kejuaraan Junior Asia Perbesar

JAKARTA (HK) – Tim tenis meja Indonesia mencatat prestasi di Kejuaraan Tenis Meja Junior Asia ke-27 yang berlangsung di Qatar 17-22 Juli dengan menempati peringkat enam.

Pencapaian prestasi tersebut patut dibanggakan karena ajang tersebut diikuti raksasa Asia seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea.

Tim Indonesia bermaterikan talenta muda seperti Rafanael Nikola Niman, Hafidh Nuur Annafi, dan Affan Mauludana Pratama dengan pelatih Donny Prasetya Aji menembus peringkat enam setelah mengalahkan salah satu tim kuat, Hong Kong dan Kazhakstan.

Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno mengapresiasi pencapaian tim tenis meja junior Indonesia di kejuaraan itu. “Sebagai Ketua Umum PP PTMSI, Saya patut bangga atas hasil dicapai anak-anak di Kejuaraan Junior Asia di Qatar ini,” kata Oegroseno dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).

Indonesia, kata Oegroseno, tampil di Kejuaraan Junior Asia berbekal menjuarai Kejuaraan Junior Asia Tenggara yang berlangsung 13-18 Juni di Brunei Darussalam.

Oegroseno yang juga Wakil Presiden SEATTA (Federasi Tenis Meja Asia Tenggara) itu menyebutkan bahwa materi atlet ini merupakan produk pembinaan berkelanjutan. Rafanael dkk sudah dipersiapkan sejak tahun 2019 lalu dan prospek mereka masih panjang.

Dia berharap keberhasilan ini menjadi titik kebangkitan tenis meja Indonesia dan PP PTMSI, lanjut Oegroseno, bertekad konsisten dalam mengembangkan dan mempersiapkan masa depan tenis meja Indonesia.

“Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang menghimpit, PP.PTMSI tidak pernah berhenti melakukan pembinaan karena rohnya prestasi adalah pembinaan,” kata Oegroseno.

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Mantan Gubernur Kepri Apresiasi Kinerja BP Batam Sukses Selesaikan Flyover Laksamana Ladi 

1 Januari 2025 - 17:07 WIB

“Anak” Korban Atau Pelaku Dimana Riwayat mu Kini?

31 Desember 2024 - 16:23 WIB

Penasehat SPFC Janji Lakukan Perombakan Besar di Putaran Kedua BRI Liga 1

31 Desember 2024 - 12:00 WIB

Mo Salah Impikan Gelar Liga Inggris untuk Liverpool Musim ini

31 Desember 2024 - 11:58 WIB

Trending di OLAHRAGA