Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Tak Ada Aktifitas, BLK Tanjung Uncang Jadi Tak Terurus

badge-check


					Tak Ada Aktifitas, BLK Tanjung Uncang Jadi Tak Terurus Perbesar

BATAM (HK) ─ Masih banyak masyarakat Batam yang belum mengetahui adanya program Balai Latihan Kerja (BLK). Program BLK ini merupakan program yang diciptakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) guna melaksanakan pembinaan, pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja.

Hal itu bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap terjun dan bersaing di dunia industri.

Adapun kegiatan pelatihannya meliputi teknik otomotif, garmen, perbengkelan, desain grafis, mesin produksi, teknik las, instalasi kelistrikan, teknik elektronika, bangunan, perabotan, tata kecantikan dan perhotelan.

Semua kegiatan itu pun difasilitasi dari pihak Disnaker, yang artinya para peserta pelatihan tidak perlu mengeluarkan biaya.

Namun, BLK BP Batam Tanjung Uncang pun sudah lama tidak ada aktifitas yang akhirnya menjadi tidak terurus. Padahal, pelatihan itu dinilai bermanfaat bagi masyarakat yang hendak bekerja namun memiliki keterampilan yang minim.

Silianus (27), seorang warga dari Tanjung Uncang pun mengungkap bahwa ia tak terlalu tahu mengenai adanya program BLK itu.

“Saya kurang paham apa itu BLK meskipun saya sering mendengarnya,” ucapnya pada Sabtu (19/8/2023).

Hal senada pun disampaikan Erlin (21). “Saya tidak tahu Dinas Tenaga Kerja itu apa dan saya tidak pernah mendengar Balai Latihan Kerja,” jelasnya.

Erlin juga menjelaskan bahwa ia pun kesulitan untuk melamar pekerjaan tanpa disertai pengalaman kerja.

“Apalagi bagi kami yang fresh graduate, mestinya diterima saja dulu supaya kami ada pengalaman kerja,” ungkapnya. 

Melihat angka pengangguran yang cukup tinggi di Batam, peningkatan kompetensi tenaga kerja baik melalui pelatihan kerja sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja andal dan mampu memenuhi kebutuhan perusahaan. (CW03)

Baca Lainnya

Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting

12 Desember 2024 - 16:00 WIB

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan

12 Desember 2024 - 14:28 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

Trending di EKONOMI