BATAM (HK) ─ Wacana sport tourism digalakkan pemerintah dalam rangka untuk memperkenalkan pariwisata di kancah internasional dalam bentuk kegiatan olahraga.
Menurut Kemenpora, sport tourism ada dua jenis. Jenis pertama yaitu hard sport tourism merupakan jenis olahraga yang mendunia seperti Sea Games, World Cup, Asian games dan lain-lain.
Sedangkan jenis yang kedua ialah soft sport tourism merupakan jenis olahraga yang berkaitan dengan gaya hidup atau tren yang dapat diikuti secara umum. Contohnya, yakni trail motor, diving, rafting atau sirfing, hiking, lari, dan banyak lainnya.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam pelatihan webinar pariwisata olahraga untuk pemuda, diperkirakan investasi dalam menggelar event internasional sport tourism akan mencapai 18,790 triliun pada 2024 mendatang.
Melihat atmosfer ini, tampaknya pemerintah sangat serius untuk mengerjakannya. Pasalnya, proyek pembangunan ini sudah mulai di lakukan.
Bintan sendiri, terdapat olahraga triathlon ironman 70.3 Bintan yang sudah berjalan sejak 2019 dan Bintan Internasional Green Circuit F1 yang kabarnya akan diselenggarakan tahun 2024.
Sesuai dengan konsepnya, sport tourism ini lahir dari G20 yang mengambil konsep pariwisata ramah lingkungan. G20 yang diikuti oleh 19 negara merupakan negara-negara maju.
Sumber: Kompasiana