Dipilih Kemendikbudristek Jadi Pilot Project.
TANJUNGPINANG (HK) – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 09 Tanjungpinang, yang berada di Pulau Penyengat, menjadi satu satunya sekolah negeri terpilih sebagai program sekolah penggerak (PSP), dan terhitung berstatus Pilot Project.
Hal itu setelah Kepala Sekolahnya, Said Mukhlis, dinyatakan lulus dalam seleksi secara nasional oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI).
Sekolah penggerak itu, merupakan program merdeka belajar yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi, numerasi, maupun karakter, didukung dengan kepala sekolah dan guru yang unggul.
Dibalik terpilihnya, SMPN 9 Tanjungpinang, tidak lepas dari visi dan manajemen kepala sekolah dalam memimpin sekolahnya.
Kepala Sekolah SMPN 9 Tanjungpinang, Said Mukhlis mengaku, sangat bersyukur dan bangga atas dipilihnya SMPN 9, sebagai sekolah penggerak di kota Tanjungpinang. Bahkan dirinya tidak pernah menyangka, bisa lolos dalam proses seleksi yang begitu ketat.
“Dari 30 orang kepala sekolah negeri dan swasta di Tanjungpinang yang mengikuti seleksi secara nasional, SMPN 9 satu-satunya sekolah negeri yang dinyatakan lolos dan ditunjuk untuk menjadi pilot project, dalam program sekolah penggerak di kota Tanjungpinang,” kata Said Mukhlis.
Alhamdulillah, ungkapnya, kami satu satunya sekolah negeri yang lolos sebagai sekolah penggerak, walaupun sekolah kami berada di pulau.
“Paling tidak, kita mewakili sekolah negeri lainnya. Ada rasa kebanggaan tersendiri bagi saya dan seluruh rekan-rekan guru,” ungkap Kepsek SMPN 09 Tpi ini. (eza)