BATAM (HK) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serentak tingkat SMP Se-Kota Batam berlangsung cukup lancar, meskipun terdapat kendala namun masih bisa diatasi.
Untuk PPDB jalur afirmasi yang dimulai hari ini, sekolah mengakui belum ada kendala yang besar, Hal ini dinyatakan oleh kepala SMPN 3 Batam, Nyorita saat ditemui di kantornya, SMPN 3 Sekupang, Batam pada Senin (12/6/2023).
Dirinya mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini hanya pada beberapa orang tua dan calon siswa tidak mengerti teknologi, karena PPDB berbasis online yang mengharuskan calon pendaftar mengisi berkas melalui website.
Sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB, Nyorita mengatakan sudah ada 23 orang tua dan calon siswa yang mendatangi sekolah bertanya terkait kesulitan yang mereka hadapi.
Mengatasi hal tersebut, pihak sekolah sudah menyiapkan alternatif berupa posko pelayanan khusus bagi orang tua dan calon murid yang tidak paham dengan prosedur pendaftaran online.
“Kita kan online, ada juga orang tua yang tidak paham IT, kami siapkan posko dan panita yang siap membantu,” jelas Nyorita
Pada PPDB tahun ini, Kementrian Pendidikan membagi jalur penerimaan menjadi empat, yaitu Afirmasi, Zonasi, Prestasi dan Perpindahan Orang Tua. Dan jalur pertama yang dibuka adalah afirmasi.
“Jalur afirmasi ini untuk calon siswa yang kurang mampu, syaratnya ada Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau kartu Program Keluarga Harapan (PKH),” Terang Supriminatun, Panitia PPDB SMPN 3 Batam.
Hal serupa juga dialami SMPN 57 Batam yang mengalami kendala kecil dari orang tua calon siswa yang tidak paham teknologi, dan sekolah juga menyiapkan panitia khusus untuk membantu.
“Baru ada empat yang datang, kita bantu untuk pendaftarannya, dan untuk berkas yang kurang atau salah kita minta untuk diperbaiki,” terang Aris Djafril, Kepala SMPN 57 Batam.
Aris menjelaskan selain keterbatasan pemahaman teknologi orang tua calon siswa, kelengkapan berkas juga menjadi kendala yang dihadapi. Seperti kesalahan pada berkas-berkas yang harus diunduh dari website, siswa kurang mampu namun tidak memiliki KIP atau PKH.
“Selain itu kendala-kendala kecil seperti tidak ada sinyal handphone, atau listrik mati,” tambahnya.
Pada empat jalur PPDB terdapat persentase penerimaan, seperti pada jalur afirmasi kuota yang diterima sebanyak 15 persen, jalur zonasi 50 persen, jalur prestasi 25 persen dan jalur perpindahan orang tua 5 persen.
Sedangkan untuk kuota penerimaan siswa, sekolah diatur untuk menerima siswa sesuai kemampuan dan daya tampung sekolah. Seperti SMPN 3 Batam memiliki 10 lokal dengan masing-masing berisi 36 murid sehingga mampu menampung sekitar 360 siswa.
Sedangkan SMPN 57 Batam akan menerima 27 siswa dari jalur afirmasi, 90 siswa untuk jalur zonasi, 54 siswa di jalur prestasi dan 9 siswa dari jalur perpindahan orang tua, dengan total 180 siswa untuk lima rombongan belajar.
PPDB jalur afirmasi berlangsung dari tanggal 12 sampai 14 Juni mendatang, kemudian dilanjutkan dengan jalur zonasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua pada 15 sampai 19 Juni. sedangkan kelulusan akan diumumkan pada 22 Juni dan siswa yang lulus akan mandaftar ulang pada 26 sampai 28 Juni. (cw03)