JAKARTA (HK) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah selesai melakukan verifikasi administrasi perbaikan terhadap dokumen persyaratan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI yang telah diperbaiki partai politik. Hasilnya, 83,84 persen bacaleg dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Meski begitu, persentase bacaleg yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) masih terbilang besar.
“Dari bacaleg yang diajukan oleh 18 parpol peserta pemilu dan berdasarkan hasil verifikasi administrasi perbaikan, terdapat 14,93 persen bacaleg yang dinyatakan TMS,” kata Komisioner KPU RI Idham Holik kepada wartawan, Senin (7/8/2023).
Selain bacaleg berstatus MS dan TMS, lanjut Idham, terdapat pula bacaleg yang data pencalonannya dihapus dari atau tidak diajukan kembali ke dalam daftar bacaleg oleh parpol pada masa perbaikan dokumen persyaratan calon pada 26 Juni – 9 Juli 2023. Persentasenya adalah 1,23 persen.
Sebagai gambaran, total bacaleg DPR RI yang diajukan 18 partai politik diketahui sebanyak 10.323 orang. Artinya, bacaleg yang kini berstatus MS sekitar 8.654 orang. Sedangkan yang TMS sekitar 1.668 orang.
Idham mengatakan, ribuan bacaleg berstatus TMS itu masih berpeluang ditetapkan sebagai caleg Pemilu 2024. Caranya, partai politiknya harus menyerahkan dokumen persyaratan perbaikannya kepada KPU.
“Berdasarkan Keputusan KPU RI No. 996 Tahun 2023, dokumen bacaleg yang berdasarkan hasil verifikasi administrasi perbaikan dinyatakan TMS dapat diganti pada masa pencermatan rancangan Daftar Calon Sementara (DCS) pada 6 – 11 Agustus 2023,” kata Idham.
Sebelumnya, pada 23 Juni 2023, KPU RI rampung melakukan verifikasi administrasi tahap pertama terhadap dokumen persyaratan milik 10.323 bacaleg DPR RI Pemilu 2024 yang diajukan 18 partai politik.
Hasilnya, 9.260 bacaleg di antaranya atau 89,7 persen ternyata dokumen persyaratan pencalonannya belum memenuhi syarat (BMS). Hanya 1.063 atau 10,29 persen orang bacaleg yang dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Fenomena serupa terjadi pada bacaleg DPRD provinsi dan kabupaten/kota, yakni persentase BMS sekitar 90 persen. Alhasil, semua partai politik berbondong-bondong menyerahkan dokumen perbaikan dan mengganti bakal caleg pada masa perbaikan 26 Juni – 9 Juli 2023.
Sumber: Republika