BINTAN (HK) – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar (Gus Halim), tidak bisa menyembunyikan antusiasnya saat mengunjungi bazaar dan pasar murah di Halaman Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bintan, Rabu, (1/2).
Bazaar dan pasar murah itu digelar untuk memperkenalkan hasil dari BUMDesa dari seluruh Indonesia dalam peringatan Hari BUMDesa Tahun 2023.
Tidak kurang dari 33 stand bazaar dari seluruh provinsi di Indonesia menampilkan produk olahan dari desa masing-masing daerah.
Gus Halim, yang didampingi oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menghampiri satu per satu stand bazaar yang ada.
Gus Halim-pun begitu sumringah melihat beranekaragam produk olahan dari desa, mulai dari makanan sampai kerajinan tangan.
Di stand bazaar Provinsi Kepri, Gus Halim, bahkan endorse atau menyokong dan mempromosikan langsung makanan olahan asli Kepri yang dipajang di etalase.
Sebut saja rendang tongkol, keripik kunyit, ikan asin, dan keripik kacang bilis. Di depan kamera, Gus Halim, tampak menggebu-gebu meng-endorse makanan olahan Kepri.
“Pusatkan perhatian kita ke produk BUMDesa, semua makanan dari BUMDesa pasti enak dan bergizi,” kata Gus Halim.
Ansar mengaku bangga melihat antusiasme Gus Halim terhadap produk-produk BUMDesa. Ansar memang yakin, bahwa produk BUMDesa Kepri bisa bersaing bahkan ke pasar internasional.
“Ada banyak produk olahan Kepri yang dipasarkan ke mancanegara, maka dari itu kemarin kita beli mesin sterilisasi agar produk makanan kaleng Kepri bisa tahan satu bulan tanpa bahan pengawet, karena itu pasarnya sampai ke Turki,” kata Ansar.
Gus Halim pun tak melewatkan keseruan permainan gasing yang ditunjukkan oleh anak-anak kecil yang begitu lihai memainkan gasing.
Meskipun baru pertama kali mencobanya, tampak Gus Halim, tidak mudah menyerah mencoba gasing dan berkali-kali mencoba permainan rakyat tradisional tersebut.
“Produk desa juga harus didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan, ayo lestarikan gasing. Jangan sampai gasing hilang dari bumi nusantara,” kata Gus Halim.
Bazaar dan pasar murah BUMDesa akan digelar sampai Jum’at 3 Februari. Masyarakat diajak datang untuk melihat dan berbelanja produk-produk desa dari seluruh Indonesia. (eza)