TANJUNGPINANG (HK) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memperkuat ketahanan pangan daerah perbatasan Natuna, dengan menyalurkan bantuan kepada petani setempat menggunakan dana APBN dan APBD Tahun Anggaran 2023.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan penyaluran bantuan pertanian ini merupakan langkah konkret dalam menghadapi tantangan dan memastikan keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.
“Mengingat Kabupaten Natuna berada di posisi terdepan NKRI, sehingga pemenuhan pangan dan pembangunan sektor pertanian di wilayah ini sangat penting,” kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Sabtu (19/8/2023).
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan pertanian di Natuna, katanya, juga akan dilakukan sosialisasi budidaya cabai Proliga oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Kepri.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Provinsi Kepri akan memberikan praktik pembuatan Biosaka, salah satu sistem teknologi terbarukan dalam perkembangan dunia pertanian organik modern yang terbentuk sebagai bioteknologi.
Ia berharap dengan berbagai bantuan pertanian serta pembekalan petani dengan berbagai ilmu akan sangat berguna dalam mendukung penguatan ketahanan pangan di Natuna.
“Upaya yang dilakukan ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pangan di Natuna, pulau terluar di ujung utara Indonesia,” ucap Ansar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutanan (DKP2K) Pemprov Kepri, Rika Azmi menyampaikan pihaknya baru saja menyalurkan bantuan pertanian di Desa Semedang, Kecamatan Bunguran Batubi, Natuna.
Bantuan pertanian meliputi pupuk organik, pupuk NPK, benih cabai, benih padi unpari, dan benih nutrizink. Dengan rincian penerima, yakni Kelompok Tani Harapan Baru menerima bantuan pupuk NPK sebanyak 500 kilogram dan pupuk organik sebanyak 520 kilogram.
Kemudian, Kelompok Tani Maju Bersama menerima bantuan pupuk NPK sebanyak 500 kilogram dan pupuk organik sebanyak 480 kilogram, Kelompok Tani Sumber Waras menerima bantuan pupuk NPK sebanyak 500 kilogram dan pupuk organik sebanyak 480 kilogram.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan lainnya seperti benih cabai untuk 16 kelompok tani, pupuk NPK untuk 16 kelompok tani, pupuk organik untuk 19 kelompok tani, serta benih padi inpari dan benih padi butrizink untuk masing-masing 10 dan 11 kelompok tani.
“Pemprov Kepri terus berkomitmen membantu petani di semua kabupaten/kota guna mewujudkan ketahanan pangan, apalagi di tengah dampak fenomena El Nino saat ini yang berpotensi mengganggu pasokan pangan,” kata Rika Azmi.
Sumber: Antara News Kepri