KARIMUN (HK) – Ritel moderen minimarket Indomaret, milik pengusaha Taipan dan pengusaha nasional, Anthony Salim, yang berada di bawah naungan PT Indomarco Pristama (Indomaret Grup) telah berkembang pesat dengan jumlah gerai per Agustus 2022 mencapai 20.518 toko. Dan kini berencana membuka gerai di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini dibuktikan oleh pihak PT Indomarco Pristama dengan mendatangi Bupati Karimun, Dr H Aunur Rafiq, di rumah dinasnya. Seperti postingan yang diunggah di akun facebook, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kabupaten Karimun.
Dalam postingan itu terlihat, Bupati Karimun Aunur Rafiq menerima kunjungan perwakilan PT Indomarco Pristama, didampingi Asral pengusaha lokal Karimun.
Ikut mendampingi Bupati Karimun sejumlah kepala dinas, diantaranya Muhammad Yosli ST M.Si Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karimun, Basori S.Sos MM, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun, dan Cahyo Prayitno ST, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karimun.
“DPMPTSP Kabupaten Karimun Memfasilitasi Silahturahmi dan Paparan Rencana Investasi PT Indomarco Pristama (Indomaret Grup), kepada Bapak Bupati Karimun dan OPD Teknis Terkait,” demikian capsion teks photo seperti dijelaskan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori S.Sos, MM, menyampaikan dan membenarkan, terkait pertemuan tersebut.
“Ya, baru sebatas pertemuan awal, dan mereka menyampaikan rencana dan keinginan mereka untuk membuka gerai di Karimun. Rencananya mereka membuka gerai di wilayah FTZ Karimun. Pastinya perlu kajian dan pertimbangan yang mendalam, seperti halnya yang disapaikan pak Bupati,” kata Basori, saat dikonfirmasi, Selasa (14/3).
Sementara itu, Asral pengusaha lokal Karimun menyampaikan, pihaknya menyambut baik serta mendukung dari kehadiran Indomaret di Karimun dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sehari hari dengan konsep yang berbeda.
Ia mengatakan, kehadiran gerai indomaret diharapkan bisa diterima oleh masyarakat Pulau Karimun, sehingga dapat memberikan pilihan dan kemudahan pada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
“Semoga Karimun semakin maju dan berkembang,” ucap Asral.
Sementara seperti dilansir dari situs berita ekonomi https://swa.co.id/ menyebutkan, di tahun 2022, Indomarco Prismatama (pengelola) Indomaret, mematok target penambahan 1.200 gerai, tahun 2023. Artinya apa, Indomaret ditargetkan akan menambah gelai sekitar 1.500 gerai lagi.
“Artinya apa, hingga akhir tahun 2023 ini, Indomaret ditargetkan akan memiliki sebanyak 21.000 gerai,” paparnya.
Sedangkan hingga Agustus 2022, Indomaret memiliki 20.518 gerai yang tersebar di Jawa, Bali, Madura, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Sorong, Papua.
CRM Executive Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Gondo Sudjoni NH, menuturkan tantangan yang dihadapi bisnis ritel saat ini ialah, yaitu bagimana cara mampu memenuhi permintaan dan kebutuhan pasar.
“Kini Indomaret terus melakukan inovasi dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik itu dari sisi pelayanan, maupun pemenuhan produk. Indomaret mendukung pelaku-pelaku UMKM untuk maju bersama untuk memasarkan produknya di Indomaret. Sehingga kedepannya, semua pebisnis di Indonesia harus saling membantu,” katanya.
Ia juga menambahkan, melihat daya beli masyarakat Indonesia yang semakin pulih, pihaknya optimis peluang bisnis ritel tetap bertumbuh. “Saat ini ritel menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan sehari – hari dengan lebih mudah dan semakin dekat dengan masyrarakat,” kata Gondo Sudjoni NH. (hhp)