PEKANBARU (HK) – Dalam kurun sebulan telah terjadi perampokan bersenjata api di wilayah Bumi Lancang Kuning hingga membuat warga diselimuti rasa takut.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dengan tegas menyatakan akan segera menangkap para pelaku ini. “Doakan saja, dalam waktu dekat akan kita tangkap para pelaku ini,” kata Iqbal saat dikonfirmasi.
Selain itu, ia menyebutkan telah memerintahkan Kapolres di jajarannya untuk melakukan patroli pada daerah rawan kejahatan. “Saya sudah minta semua Kapolres untuk maksimal melakukan patroli dan pengawasan pada daerah rawan dan jam rawan,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, perampokan bersenjata api awalnya terjadi di gerai BRILink Jalan Muhajirin, Kelurahan, Sidomulyo Barat, Kecamatan, Tuah Madani, Minggu (19/2). Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp17 juta.
Selanjutnya, sekelompok pria bersenjata api juga berhasil membawa kabur kotak berisikan uang sekitar Rp100 juta saat akan dilakukan pengisian di ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, Minggu (5/3).
Belum sepekan usai terjadinya perampokan bersenjata api di ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, kini perampokan dengan cara yang sama kembali terjadi di toko retail di Kubang, Kabupaten Kampar, Kamis pagi.
Berdasarkan video yang beredar, tampak seorang pria dengan mengenakan pakaian serba hitammenggunakan helm yang juga berwarna hitam tiba-tiba menuju kasir dan langsung menodongkan diduga senjata api (senpi).
Ia kemudian menarik seorang pegawai toko yang tengah sendiri, dan membawa pegawai yang tampak takut tersebut ke arah rak barang-barang. Hal itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Kampar, AKP Aris Gunadi melalui pesan saat dikonfirmasi.
“Kejadian benar adanya. Namun atas penggunaan senjata api masih dugaan. Kami masih proses mencari pelaku,” sebutnya singkat. Selain itu jumlah pelaku diketahui masih dalam penyelidikan. Adapun jumlah kerugian dikatakan Aris, hanya Rp120 ribu. (ant)